Suami, dia adalah makhluk biasa yang tidak memiliki kuasa apapun, jangan pernah berharap dan bersandar sepenuhnya kepada dirinya, karena semua yang dia bisa karena Allah lah yang membantunya. Maka cintai dan sayangi dia sewajarnya saja.
Sebab, supaya kamu tidak merasakan sakit karena kecewa, apabila harapanmu tidak bisa ia penuhi dengan sempurna. Tapi bersandar dan berharaplah kepada Allah saja, sebab itu akan menjaminmu selalu tenang dan bahagia.
Maka Berharaplah Kepada Allah, Itu Lebih Menjaminmu Terhindar Dari Sakit Hati dan Kecewa
Ketika kamu benar-benar berharap kepada Allah, maka disitulah kamu akan merasa bahwa setiap hal baik selalu Allah sandingkan dengan murahnya dalam hubunganmu dengan pasangan.
Maka berharaplah kepada Allah, bersandarlah kepada Allah, dan teruslah berbaik sangka kepada-Nya, itu lebih menjaminmu terhindar dari sakit hati dan kecewa.
Pada Akhirnya Kamu Tidak Akan Pernah Merasa Tenang, Karena Cinta Yang Berlebihan Akan Membuatmu Tersiksa
Saking cintanya kamu kepada pasanganmu, kepada suamimu, maka disitulah cemburu berlebihan muncul. Bukan cuma itu, kadang jika sudah cemburu yang berlebihan, maka berburuk sangka, curigaan, atau apalah yang buruk-buruk mudah kamu lakukan.
Ketahuilah, pada akhirnya kamu tidak akan pernah merasa tenang, karena cinta yang berlebihan terhadap manusia itu akan membuat dirimu tersiksa.
Karena Allah Yang Maha Kuasa Membolak-balikkan Hatinya, Pasrahkan Semuanya Kepada Allah
Untuk itu pasrahkan semua rasa itu kepada Allah, jika benar kamu mencintai dan menyayangi pasanganmu.
Karena Allah yang maha kuasa dalam membolak-balikkan hati, Allah yang maha mampu dalam menjaganya dalam segala kondisi.
Kamu Tidak Bisa Sepenuhnya Menjaga Suamimu, Akan Tetapi Allah Maha Mampu Menjaganya Dalam Kondisi Seperti Apapun
Tentu kamu tidak akan pernah bisa sepenuhnya menjaga suamimu, sehebat apapun kamu, kamu tidak akan sepenuhnya akan dekat dan memantau dirinya terus menerus, tapi Allah maha mampu menjaganya dalam kondisi seperti apapun.
Oleh karenanya, cukup pasrahkan kepada Allah, tidak usah sibuk-sibuk menaruh rasa curiga tidak jelas, karena tentu kamu akan selamat dari rasa yang tidak-tidak, yang hanya akan merugikan dirimu.
Biarkan Allah yang Mengurus Hubunganmu Dengan Suami, Tugasmu Hanyalah Terus Perbaiki Hubunganmu Dengan Allah
Jadi, perbaiki percayamu kepada Allah, perbaiki prasangkamu kepada Allah, dan biarkan Allah yang mengurus hubunganmu dengan suami. Karena tugasmu hanyalah terus memperbaiki hubunganmu dengan Allah, dan perbaiki yakinmu kepada Allah.