Seringkali dengan mudah kita melontarkan kritik jelek pada orang lain. Padahal kita baru saja bertemu dengan orang itu. Saat melihat penampilannya yang tak sesuai dengan selera kita, kita langsung menilai jelek orang tersebut.
Kebiasaan menilai orang dari penampilannya telah melekat dalam diri sebagian besar orang. Ketika, kita melihat orang yang berbeda dari kita, kita secara spontan mencibirnya, menganggapnya aneh, kemudian memandangnya remeh. Sebagai manusia, kita memang tempatnya salah dan lupa. Tidak pernah berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Kegiatan mencibir orang lain sepertinya sudah mendarah daging dalam diri manusia. Padahal kita tak pernah tahu apapun tentang orang lain yang pernah kita sindir tersebut.
KITA TIDAK PERNAH TAHU APA SAJA PENDERITAAN YANG PERNAH DIA LEWATI DAN SEKERAS APA PERJUANGAN HIDUPNYA
Mungkin mudah bagimu menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja. Dia terlihat cantik, tampan, sukses, berbakat, dan kehidupannya pun tampak bahagia. Apa yang dimilikinya membuatmu iri. Kamu melihat dia sebagai sosok yang sangat sempurna.
Tapi pernahkah kamu berpikir bahwa semua yang dimilikinya saat ini diperolehnya dengan tidak mudah? Kamu bertemu dia hanya pada saat suksesnya saja. Kamu tidak melihat betapa sulitnya ia berjuang dan banyaknya masalah yang harus ia hadapi seorang diri tanpa banyak mengeluh. Kalau kamu mengetahui perjuangannya yang berat itu kamu pun gak akan berani mencibirnya.
JANGAN PERNAH MERASA SEMPURNA, KITA HANYA MANUSIA YANG MASIH BANYAK KEKURANGAN
Ingat, kita sebagai manusia tidaklah sempurna. Kamu yang terlalu sibuk mengurusi hidup orang lain sampai lupa tentang dirimu sendiri. Daripada sibuk mengomentari kekurangan yang dimiliki orang lain, lebih baik jika kamu perbaiki dulu kekurangan yang ada pada dirimu.
Mungkin kamu dengan mudah menilai kelemahan orang lain, tapi bisakah kamu melihat kekurangan yang ada di dalam dirimu? Jika belum, belajarlah untuk coba melihat kekurangan yang ada pada dirimu kemudian memperbaikinya. Lebih baik sibuk untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik daripada mencibir orang yang tidak menghasilkan manfaat apapun.
RASA IRI DAN DENGKI UBAH JADI MOTIVASI
Rasa iri seringkali menutup hati dan pikiran sehingga kita lupa diri bahwa kita pun harus berusaha dengan baik agar mencapai sukses yang kita inginkan. Jika kamu ingin mempunyai mobil mewah, rumah berukuran besar, atau kehidupan yang nyaman seperti yang kamu lihat dari orang lain, kamu pun harus mengupayakannya. Jangan hanya diam dan menatapi kesuksesan orang lain dari jauh. Kamu pun bisa sukses seperti mereka ketika kamu berusaha dengan sungguh-sungguh.
MENGHUJATNYA TIDAK AKAN MERUBAH APAPUN, BAIK DIRIMU ATAU ORANG YANG DIHUJAT
Setelah kamu mencibir atau menghujatnya, lalu apa yang kamu dapatkan? Tidak ada. Ya, walaupun kamu berbicara buruk tentang orang lain yang tidak kamu sukai, itu tidak akan mengubah hidupnya dan tidak akan merugikannya. Hidupnya terus berjalan seperti biasa begitu pun juga kehidupanmu. Daripada waktumu terbuang percuma melakukan hal yang tidak berguna, lebih baik kebiasaan mencibirmu diubah jadi kegiatan yang bermanfaat.
Mengeluarkan pendapat memang hak semua orang, tapi daripada kamu hanya mengeluarkan pendapat buruk yang dapat memicu emosi orang lain, lebih baik diam. Ada yang mengatakan diam itu lebih baik daripada berbicara yang tidak bermanfaat.
MENCIBIR ORANG HANYA AKAN MERUGIKANMU
Ya, rugi sekali orang yang hanya menghabiskan waktunya hanya untuk mengomentari hidup orang lain. Tidak ada manfaat yang kamu dapat, malah yang ada hanya menambah dosa. Kamu tentu ingin masuk surgaNya. Berbicara buruk tentang orang lain termasuk perbuatan ‘dzalim’. Ketika kamu berbuat jahat pada orang lain, dosa-dosa orang tersebut akan diampuni sementara kamu hanya akan menambah timbangan dosamu jadi lebih banyak. Tuhan saja tidak pernah membuka kejelekan dirimu selama ini, kenapa kamu sibuk mengumbar aib orang lain pada banyak orang? Jadilah orang yang lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak. Yuk taubat sebelum terlambat.
HIDUPMU TERLALU SINGKAT, PANTASKAH MENGHABISKANNYA UNTUK MENCIBIR ORANG LAIN?
Sadarkah kamu selama ini hidupmu hanya dihabiskan hanya untuk mencibir orang lain? Kebencianmu terhadap mereka yang tidak kamu suka membuatmu lupa. Lupa untuk memperhatikan orang-orang yang kamu cinta di sekelilingmu. Lupa untuk merasa bahagia. Lupa bahwa hidup di dunia terlalu singkat jika hanya digunakan untuk membicarakan keburukan orang lain.
Energi dan perhatianmu selama ini hanya fokus pada sesuatu yang sebenarnya tidak penting. Semakin sering kamu mencibir orang lain semakin bertumpuk rasa dengki di dalam hati yang membuatmu sulit merasa bahagia. Kamu terus saja mencari-cari kesalahan yang dimiliki orang lain sampai akhirnya waktumu di dunia habis tanpa sempat kamu memperbaiki diri.
Daripada sibuk dengan segala kebiasaan negatifmu selama ini, lebih baik ubah diri selagi sempat.
Source: tatajiwa.com