Memang sulit menahan untuk tidak emosi saat ada yang berkata buruk kepada kita, akan tetapi kembalikan lagi kepada diri kita, mau berusaha tidak mengendalikannya?
Lantas tidak usah ambil pusing apa yang orang lain pikirkan tentangmu, tidak usah kamu masukkan ke hati apapun yang buruk-buruk dari orang lain, biarkan saja ia berlalu seperti angin.
Maka dari itu apapun yang orang lain gosipkan, tidak usah kamu hiraukan, biarkan saja dia larut begitu saja, karena kamu pun selalu punya pilihan untuk mengabaikannya.
Tetaplah Bahagia, Sebab Kamu Selalu Punya Pilihan Untuk Baik-baik Saja Dengan Tidak Mendengarkannya
Meski sangat buruk ketika orang lain berprasangka atau berkata yang tidak pantas, tetapi kamu harus tetap bahagia, karena kamu selalu punya pilihan untuk baik-baik saja dengan tidak mendengarkannya.
Tetaplah Santai, Kamu Selalu Punya Pilihan Untuk Pura-pura Tidak Mengetahui Apa Yang Mereka Katakan
Lantas kamu harus tetap legowo dan kamu harus tetap santai, karena kamu selalu punya pilihan untuk pura-pura tuli seakan tidak mengetahui apa yang mereka katakan.
Tetaplah Tenang, Kamu Selalu Punya Pilihan Untuk Selalu Bodoamat Terhadap Apa Yang Mereka Sangkakan
Dan meski orang lain membicarakanmu sampai bibirnya dower sekalipun, kamu harus tetap tenang, karena kamu selalu punya pilihan untuk selalu bodoamat terhadap apa yang mereka sangkakan.
Jangan Mudah Terpancing Emosi, Tidak Ada Gunanya Melawan Mereka Yang Gemar Menggunjing Dengan Amarah
Lantas yang harus kamu lakukan adalah kamu harus tetap kalem dan jangan mudah terpancing emosi.
Karena tidak ada gunanya kamu melawan mereka yang gemar menggunjing dengan amarah, tidak ada gunanya kamu melawan mereka dengan hal yang sama.
Agar Kamu Tetap Tenang dan Bahagia Menikmati Hidupmu, Kamu Harus Mampu Bijak Mengkondisikan Hatimu
Intinya kamu itu harus mampu bijaksana mengkondisikan hatimu, agar kamu tetap tenang dan bahagia menikmati setiap inci kehidupan.
Serta biarkan saja orang lain menggunjingmu buruk, biarkan saja orang lain tidak menyukaimu dan biarkan saja orang lain memfitnahmu, sungguh Allah maha adil dalam menyaksikan.