©instagram.com/rh_motret

Bila Rasa Dendam Selalu Bersarang di Hatimu, Maka Pasti Tenangmu Tidak Akan Pernah Menyanding

Diposting pada

Jika hatimu masih menyimpan rasa benci dan dendam, maka bersihkan hatimu dari dua rasa ini. Karena jika dibiarkan akan mengundang rasa yang lainnya seperti iri, hasad, dan dengki.
Sehingga pada akhirnya kamu tidak akan pernah bisa merasa senang terhadap hidup yang kamu miliki.

Jika Kau Tak Pernah Membersihkan Hatimu Dari Penyakit Hati Yang Bernama “Benci”, Maka Bahagiamu Akan Hilang

Meski sebaik apapun takdir Allah dalam memberimu kebahagiaan, namun bila kamu sendiri tak bisa mensyukurinya dengan terus mengoreksi keadaan hati, maka sudah pasti kamu akan mengeluhkannya dengan serakah.
Oleh karena itu jangan meminta kebahagiaan yang sempurna kepada Allah, jika kau tak pernah membersihkan hatimu dari penyakit hati yang bernama “benci”.

Bahagia Itu Tercipta Saat Hati Tidak Membenci dan Tidak Mendendam

Bahagia itu bukan orang lain yang ciptakan, tetapi bahagia itu tercipta saat hatimu bisa terjaga dengan baik dan selalu bijaksana, tidak membenci dan tidak pula mendendam.
Serta kesadaran diri dan keadaan hati yang selalu bersih dari penyakit hatilah yang selalu menjadikan pemiliknya berlimpah kebahagiaan.

©instagram.com/rh_motret

Jika Perasaan Benci Selalu Bersemayam di hati, Maka Pasti Bahagiamu Takkan Pernah Menyapa

Jika perasaan benci selalu bersemayam dihati, maka sebaik apapun takdir yang kamu miliki sudah pasti takkan pernah bisa membuatmu merasa bahagia, serta sakit hati yang mendalam akan selalu berkecamuk dan membuattmu resah.
Lantas dari kebencian tadi keadaan hatimu berubah menjadi dendam, sedangkan dendam adalah penyakit hati yang bisa mengundang penyakit-penyakit hati lainnya yang bila dirasa akan semakin menyakitkan.

Kebencian Dihati Adalah Penghalang Seseorang Itu Bahagia, Sebab Dari Rasa Benci Itu Akan Timbul Penyakit Hati Yang Lainnya

Kamu harus tahu bahwa kebencian dihati adalah penghalang seseorang itu bisa hidup bahagia, karena dari rasa benci itu akan timbul penyakit hati yang lainnya.
Lagipula, ketika kebencian itu sudah mendatangkan penyakit hati lainnya, maka sudah jelas sikap dan perilakumu takkan bisa terkendali, sehingga pada akhirnya akan menjadi sangat menghinakan.

Saat Hati Bersih dan Terjaga Dengan Baik, Maka Sebiasa Apapun Takdir-Nya Akan Selalu Menjadikan Bahagia

Ingatlah dengan bijak bahwa bahagia itu bukan keadan dan orang lain yang ciptakan, akan tetapi keadaan hati yang selalu terlumuri oleh syukur kepada Allah.
Oleh karenanya, saat hati bersih dan terjaga dengan baik maka sebiasa apapun takdir yang Allah tetapkan kepadamu, pastinya akan selalu menjadikan bahagia itu tersanding dengan kehidupanmu.