Sebenarnya kamu juga sudah merasa lelah selalu mengejar-ngejar dia, dan merasa lelah jatuh cinta pada dia yang tak pernah mengerti perasaanmu.
Rasanya kamu sudah sangat ingin pergi, hanya saja kamu merasa takut. Kamu takut ketika kau memutuskan untuk pergi tapi dia tak merasakan kehilanganmu.
Dan itu rasanya seperti nyata bahwa memang selama ini keberadaanmu tak pernah diharapkannya.
Padahal Kau Tahu Dia Tak Pernah Peduli Pada Apa Yang Kamu Rasakan, Namun Kau Masih Saja Terus Mengharapkannya
Meski sebenarnya kamu menyadari betul bahwa dia tak pernah peduli pada apa yang kamu rasakan, namun besarnya cintamu pada dia yang membuatmu mau menunggu dan selalu bisa berharap padanya.
Bukannya Tak Bisa Pergi, Hanya Saja Kau Takut Dia Tak Akan Merasa Kehilanganmu Saat Kau Meninggalkannya
Setiap kali kamu memutuskan untuk pergi kamu takut dia tidak merasa kehilanganmu, kamu takut dia tidak mencarimu.
Dan kamu sangat takut menerima kenyataan kalau dia sebenarnya memang gak bakalan merasa kehilanganmu, makanya kau memilih tetap bersamanya meski menyakitkan.
Kamu Lebih Memilih Bertahan Didekatnya, Setidaknya Meski Menyakitkan Kamu Masih Bisa Melihatnya
Berbagai pertimbangan yang menyakitkan, kau memutuskan memilih untuk tetap bersamanya, didekatnya.
Pilihan itu kamu pilih setidaknya meski menyakitkan paling tidak kamu bisa melihatnya, berada didekatnya dan melanjutkan memperjuangkan cintanya.
Saat Kau Kecewa Ternyata Kau Bukanlah Apa-apa Bagi Dirinya, Kau Hanya Merasa Benar-Benar Ingin Pergi Dan Bertekad Melupakannya
Saat kamu merasa kecewa bahwa kenyataannya kamu bukanlah siapa-siapa bagi dirinya, kamu baru akan merasa ingin menyerah pada cintanya, berhenti memperjuangkannya dan berhenti mencintainya.
Dan kenyataannya kau bukanlah sesuatu yang spesial baginya, dan apa yang telah kamu lewati bersamanya selama ini baginya adalah sesuatu yang biasa-biasa saja.
Namun semua keinginanmu itu segera hilang saat kau bertemu dengannya dan dia bersikap sedikit manis padamu.
Sedikit Senyum Dan Sedikit Kabar Darinya Sudah Membuatmu Terlena Dan Semua Itu Sudah Membuatmu Bahagia
Hanya sedikit saja dia memberimu senyum dan menyapamu kau sudah terlena dan semua yang sedikit itu membuatmu bahagia, hingga akhirnya kau merasa ingin selalu ada didekatnya meski keberadaanmu tak pernah di anggap spesial baginya.