Tampil cantik dan sehat merupakan dambaan setiap wanita. Kemulusan dan kekencangan pada kulit seluruh tubuh merupakan bagian yang sangat penting. Untuk memperoleh itu semua perlu perawatan yang khusus. Perawatan tubuh dengan cara yang modern dan hasil yang instan pada saat ini paling dicari dan digemari oleh banyak kalangan wanita baik ibu-ibu maupun anak muda. Padahal khasiat dan manfaat yang bisa diperoleh dari perawatan tubuh tradisional jawa hasilnya tidak kalah dengan perawatan modern. Bahan-bahan yang digunakanpun khas dengan aroma terapi dan berasal dari alam. Sehingga perawatan tubuh tradisional jawa sebenarnya memiliki efek yang jauh lebih menyehatkan kulit dan aman.
Perawatan Tubuh Tradisional Jawa Yang Eksis Hingga Sekarang
Perawatan tubuh secara tradisional meliputi perawatan harian (mandi), perawatan mingguan dapat dilakukan dengan massage/pijat, perawatan lulur dan mandi berendam atau mandi rempah-rempah. Dan perawatan khusus serta minum jamu yang berfungsi untuk merawat kesehatan dan kesegaran kulit tubuh, lalu ada juga perawatan relaksasi yang bermanfaat untuk menanggulangi masalah-masalah emosional. Berikut ulasan lengkap warisan budaya leluhur dalam perawatan tubuh ala tradisional jawa sejak jaman dahulu:
- Ratus
Ratus adalah rahasia umum milik ken dedes demi kecantikan abadi di zamannya. Ratus merupakan metode penguapan tubuh mirip dengan sauna yang menggunakan campuran herbal. Terdiri dari kemenyan, cendana, kenanga, dan klabet atau klobot yang dikeringkan lalu kemudian direbus dalam air panas.
Air bunga ini digunakan untuk mengasapi seluruh tubuh dan rambut. Ratus terbukti dapat memperlancar aliran darah dan dapat membuka pori-pori yang tersumbat sehingga dapat membersihkan wajah dari berbagai kotoran. Hasilnya kulit dan wajah tampil lebih berseri, memancarkan kecantikan dari luar dan dalam.
- Boreh
Ramuan ini sebenarnya berasal dari Bali namun kemudian diadopsi oleh orang jawa karena bahan-bahan yang digunakan berasal dari Jawa. Bahan-bahan yang digunakan seperti serai, cendana, jahe, cengkeh, pala, lengkuas, beras hitam, dan minyak kelapa.
Boreh seperti halnya lulur, dibalurkan ke seluruh tubuh hingga setengah kering, baru dilap dengan menggunakan kain basah hingga bersih. Rutin menggunakan boreh dapat mengangkat kotoran yang menyumbat pori dan sel kulit mati serta mencerahkan rona wajah.
- Lulur
Semua orang pasti tahu tentang lulur karena lulur merupakan perawatan tubuh tradisional jawa yang paling mainstream dan favorit putri keraton. Bahan dasar lulur tradisional adalah kunyit, yang memiliki kandungan antiseptik dan antibakteri untuk kulit, lalu ada sekal klabet (untuk membersihkan dan mengecilkan pori-pori), serta temu giring yang berfungsi mencerahkan kulit.
Ramuan ini dibalurkan ke seluruh tubuh, dibiarkan sampai kering dan berkerak, baru dibasuh dengan air hangat. Rajin menggunakan lulur kunyit dapat membuat kulit berkilau keemasan dan bercahaya.
- Jamu
Jamu tidak hanya digemari oleh kalangan bangsawan masyarakat Jawa pada umunya. Jamu kini juga sudah diadopsi sebagai kebiasaan hingga jaman sekarang. Jamu biasanya disajikan setelah terapi berupa ramuan sehat yang terdiri dari cengkih, santan, dan gula batu. Minuman ini memiliki khasiat untuk kecantikan yaitu mencerahkan kulit wajah, menghilangkan jerawat, dan dipercaya sebagai salah satu ritual agar terlihat awet muda.
- Mangir
Perawatan tubuh secara tradisional mangir merupakan perawatan yang digunakan para bangsawan keraton untuk membuat kulit baik wajah maupun tubuh terasa lebih halus, cerah dan mendinginkan kulit yang terpapar matahari. Mangir terbuat dari bahan-bahan alami misalnya kunyit, tepung beras, daun kemuning, temu giring dan bunga kenangan. Dengan penggunaan secara rutin maka akan membuat kulit nampak lebih cerah.
- Tapel
Perawatan ini khusus diperuntukkan untuk wanita setelah melahirkan agar bentuk tubuhnya dapat kembali seperti semula. Tapel mengandung tepung beras, kencur, adas, pulosari, bangle, klabet, jahe, dan kayu manis. Sebelum digunakan tapel dicampur dengan menggunakan air kemudian setelah lunak dibalurkan di perut, ditutupi daun sirih dan dibebat kain. Hasilnya lebih maksimal jika digunakan selama 40 hari setelah melahirkan.
Beberapa bentuk perawatan tubuh tradisional jawa di atas sudah ada sejak jaman dahulu. Dan sampai sekarang masih eksis ditengah maraknya perawatan modern. Bahkan perawatan tradisional sekarang sudah dikemas dengan cara modern.
Source: parasayu.net