Vaksinasi kehamilan penting memang sangat dilakukan ibu hamil demi kesehatan Moms dan juga janin. Tapi tahukah Moms bahwa tidak semua vaksinasi kehamilan dapat Moms lakukan? Ada beberapa vaksinasi kehamilan yang sebaiknya Moms harus hindari. Vaksinasi kehamilan ini harus Moms hindari karena berpotensi menular ke janin dan dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau cacat lahir.
Selain itu, efek samping dapat terjadi hingga tiga minggu setelah Vaksinasi. Jika Moms mengalami efek samping yang parah, segera datangi dokter. Berikut 5 vaksinasi kehamilan yang harus dihindari ibu hamil dan efek samping yang akan terjadi seperti yang dilansir dari nakita.grid.id :
1.Hepatitis A
Keamanan vaksin ini belum ditentukan, jadi harus dihindari selama kehamilan. Perempuan yang berisiko tinggi terpapar virus ini harus mendiskusikan risiko dan manfaat dengan dokter. Efek samping: Nyeri dan kemerahan di tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan, reaksi alergi parah dalam kasus yang sangat jarang terjadi.
2. Measles, Mumps, Rubella (MMR)
Vaksin MMR juga dikenal dengan vaksin campak, gondong, rubella. Perempuan harus menunggu setidaknya satu bulan untuk hamil setelah menerima vaksin virus hidup ini. Jika tes rubella awal menunjukkan bahwa Moms tidak kebal terhadap rubella, maka Moms akan diberikan setelah melahirkan. Efek samping: Ruam yang tidak menular, pembengkakan kelenjar leher dan pipi, nyeri dan kekakuan sendi atau sampai dua minggu setelah vaksinasi.
3. Varisela
Vaksin ini digunakan untuk mencegah cacar air, harus diberikan setidaknya satu bulan sebelum kehamilan. Efek samping: Demam, nyeri atau kemerahan di tempat suntikan, ruam atau benjolan kecil hingga tiga minggu setelah vaksinasi.
4. Pneumokokus
Karena keamanan vaksin ini tidak diketahui, Moms harus menghindarinya. Terkecuali untuk perempuan yang berisiko tinggi atau menderita penyakit kronis. Efek samping: Demam, nyeri di tempat suntikan.
5. Vaksin HPV
Vaksin HPV untuk mencegah human papilloma virus (HPV) yang merupakan salah satu infeksi menular seksual yang paling umum terjadi. Sebaiknya Moms melakukan vaksinasi HPV setelah melahirkan agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Jika Moms merencanakan kehamilan, bicaralah dengan dokter tentang vaksin apa pun yang mungkin Moms butuhkan sebelumnya.
Sumber : nakita.grid.id