Rasa nyaman itu hadir tatkala kamu merasa telah satu tujuan dengannya. Cinta itu datang ketika kamu telah sangat suka dengannya, hingga siang dan malam selalu terngiang-ngiang tentangnya. Tentang memilih pasangan apakah rasa nyaman dan cinta itu penting? iya, namun satu hal yang harus kamu dahulukan dari sekedar nyaman dan cinta. Apa? yaitu carilah yang benar-benar bisa menerimamu apa adanya, yang mau menerima setiap kekuranganmu, sehingga mencintai dan menghargaimu dengan tulus selalu ia lakukan.
Nyaman Itu Terkadang Hanya Sementara, Biasanya Pas Lagi Suka-sukanya Nyaman Sekali Bersama
Dan apakah kamu tahu, bahwa rasa nyaman itu terkadang hanya sementara saja, biasanya pas lagi suka-sukanya maka nyaman saja yang dirasakan, semua tentangnya seakan nyambung saja dibuat pembahasan. Karena apa itu terjadi? sebab yang dipikir hanya yang indah-indah saja jika masih suka-sukanya, maka saat bersama pun akan selalu klop dan sejalan.
Cinta pun Sementara, Terkadang Saat Masih Greget-gregetnya Hanya Kamulah yang Akan Menjadi Tujuan
Cinta pun demikian, ia hanya sementara saja, sebab selebihnya ketika sudah bersama adalah rasa sayang. Terkadang saat masih greget-gregetnya suka hanya kamulah yang akan menjadi tujuannya. Sehingga setiap hal yang dilakukan untukmu sangat manis, penuh perhatian, dan bahkan tidak lupa beberapa kali memasang janji agar cinta itu serasa makin indah dan menyenangkan.
Tapi Saat Nyaman dan Cinta Itu Memudar, Pasti Kamu Tidak Akan Lagi Spesial di Matanya
Tapi saat rasa nyaman dan cinta itu memudar, dan pada dasarnya dia tidak menerimamu apa adanya, namun hanya mencintai dan merasa nyaman sebab kelebihan-kelebihan yang kamu miliki, maka pasti pada akhirnya kamu tidak akan lagi spesial di matanya. Serta, kemungkinan besar kamu akan dibaikan olehnya secara perlahan. Mengapa? sebab pada akhirnya yang hanya bermodal cinta dan nyaman saja tanpa ketulusan akan menampakkan keasliannya.
Saat Cinta dan Nyaman Itu Memudar, Besar Kemungkinan Kamu Akan Dikecewakan Lalu Ditinggalkan
Iya, saat cinta dan rasa nyaman itu sudah mulai memudar, maka besar kemungkinan kamu akan dikecewakan lalu ditinggalkan. Lalu yang salah? yang salah adalah kamu yang tidak jeli dalam menerima hati, karena jika dari awal kamu sudah penuh ke hati-hatian, insyaallah kamu tidak akan pernah merasakan yang demikian.
Bagaimana Dengan yang Bisa Menerimamu Apa Adanya? Dia Akan Selalu Mencari Cara Agar Senantiasa Bersabar dan Tulus Mendampingimu
Oleh karena itu kamu harus memilih yang mampu menerimamu apa adanya, yang tidak pernah berubah menyayangimu walau sudah tahu banyak tentang kekurangan yang ada dalam dirimu. Karena yang mampu menerimamu apa adanya maka sampai kapanpun dia akan selalu mencari cara agar senantiasa bersabar dan tulus mendampingimu.
Source: humairoh.com