©instagram.com/nafisahfauziyyahh

Jangan Hanya Perut Yang Selalu Kita Kasih Makan, Karena Hati pun Butuh Asupan

Diposting pada

Ketahuilah, jangan hanya perut saja yang selalu kita ingatkan untuk selalu dikasih makan, karena hati kitapun butuh yang namanya asupan.
Karena hati kita akan mati bila kita tak pernah mengoreksinya, sebab itulah mengapa kita harus menjaga hati agar tetap terpatri pada Allah.

Perut Yang Lapar Bila Tak Di Isi Dengan Makanan Akan Sakit, Begitupun Dengan Hati, Bila Tak Disirami Dengan Keimanan Akan Mati

Selalu pastikan kita tak hanya sibuk untuk mengisi perut saja ketika lapar, tapi ingatlah bahwa hatipun butuh yang namanya perbaikan.
Sebab perut lapar bila tak diisi dengan makanan akan sakit, begitupun dengan hati, bila tak disirami dengan keimanan akan mati.

Hati Adalah Kunci Dari Ibadah, Karena Allah Akan Menilai Ibadah Kita Dari Hati, Bukan Dari Harta Dan Bukan Dari Rupa

Hati adalah kunci dari ibadah, karena Allah akan menilai ibadah kita dari hati, bukan dari harta dan bukan dari rupa.
Lantas agar Allah selalu menjaga dan menyandingkan kita dengan kebaikan-Nya, maka pastikan hati yang kita miliki selalu terjaga dengan baik.

©instagram.com/nafisahfauziyyahh

Karena Hati Adalah Lentera Kehidupan, Maka Jagalah Hati Sebaik Mungkin

Bila hati selalu terjaga dengan baik, maka pasti segala tindakan yang keluar dari kita akan berupa kebaikan pula, sebab, hatilah yang memonitoring pikiran kita, sikap dan perilaku kita setiap saatnya.
Oleh karena itu jagalah hati dengan sebaik mungkin, karena hati adalah lentera hidup ini.

Bila Hati Terjaga Dengan Baik Dan Bijak, Maka Pasti Hidup Kita Akan Selalu Tersanding Dengan Kebaikan

Kita harus tahu bahwa yang paling berarti dalam diri kita adalah hati, karena tanpa hati seseorang itu tidak akan bisa merasakan hidayah Allah.
Lantas bila hati kita terjaga dengan baik dan bijak, maka pasti hidup yang kita miliki akan selalu tersanding dengan kebaikan.

Agar Keimanan Dan Ketaqwaan Kita Selalu Terjaga Sempurna, Pastikan Hati Selalu Ternutirisi Kebaikan

Mempunyai hatipun tak cukup membedakan kita dengan makhluq Allah yang lainnya, tapi saat kita mampu mempunyai hati yang bersih dan baik, maka disitulah identitas istimewa kita sebagai seorang hamba.
Sebab, yang menjadikan kita berarti lebih sebagai makhluq ciptaan Allah adalah ketika kita mempunyai hati yang bersih dan selalu terjaga dengan kebaikan.
Oleh karena itu, pastikan hati kita selalu ternutrisi kebaikan, agar keimanan dan ketaqwaan kita selalu terjaga dengan sempurna.