©instagram.com/indahnadapuspita

Jangan Pernah Sibuk Menilai Kekurangan Orang Lain, Karena Nanti Kita Kehabisan Waktu Untuk Memperbaiki Diri

Diposting pada

Agar kita tidak sibuk menilai kekurangan dan kesalahan orang lain dengan mudah, maka jangan biasakan diri kita merasa telah lebih baik dari orang lain.
Karena jika kita hanya sibuk menilai kekurangan dan kesalahan orang lain, maka nanti kita akan kehabisan waktu untuk memperbaiki diri.

Kendalikanlah Hati Untuk Tidak Pernah Merasa Lebih Baik Dari Siapapun, Agar Kita Tidak Mudah Menilai Kekurangan Orang Lain

Kendalikanlah hati kita untuk tidak pernah merasa bahwa diri kita telah lebih baik dari siapapun, sungguh jika sifat demikian terus kita biarkan bersemayam di hati, maka pada akhirnya kita akan selalu melihat kekurangan orang lain.
Kita akan selalu menganggap bahwa diri kita paling benar, dan tentunya kekurangan orang lain akan semakin nampak didepan mata, jika ego kita tidak bisa dikendalikan.

Semakin Kita Merasa Lebih Baik Dari Orang Lain, Sungguh Kita Akan Semakin Gemar Menganggap Orang Lain Salah

Jika kita merasa telah benar dan merasa telah lebih baik dari orang lain, sungguh perasaan congkak, sombong, dan egoispun akan timbul, sehingga kita akan semakin gemar menganggap orang lain salah.
Maka dari itu lebih sibuklah kita menata hati, lebih sibuklah kita memperbaiki kekurangan yang ada dalam diri kita sendiri, agar kita tidak ada kesempatan untuk melihat kekurangan orang lain, walau sangat kecil kekurangan mereka.

©instagram.com/indahnadapuspita

Jika Setiap Saatnya Kita Senantiasa Merasa Telah Lebih Sempurna, Kita Akan Selalu Mencari-cari Kesalahan Orang Lain

Jika setiap saatnya kita selalu merasa lebih sempurna dan lebih suci dari orang lain, maka sungguh kita akan selalu sibuk mencari-cari kesalahan yang ada pada orang lain.
Karena jika apa-apa yang kita lakukan selalu kita anggap lebih baik dan sempurna, maka kita tidak akan tangung-tanggung menganggap orang lain remeh dengan apa yang dilakukannya.

Tundukkanlah Hati Kita Dari Merasa Lebih Baik Dari Orang Lain, Agar Sebaik Apapun Kita Tidak Membuat Kita Merasa Telah Lebih Baik

Jangan sampai semakin kita memperbaiki diri semakin merasa kita telah baik dan suci, sehingga menerakakan orang lain tidak mudah kita lakukan.
Oleh sebab itu, tundukkanlah hati kita dari merasa lebih baik dari orang lain, agar sebaik apapun keadaan kita tidak pernah membuat kita merasa telah baik dan sempurna.

Sungguh, Sebaik Apapun Diri Kita Dari Orang Lain, Jika Hati Kita Jumawa Maka Tetap Saja Dihadapan Allah Kita Rendah

Lantas jika kita telah berhasil sibuk memperbaiki diri, selalu upayakanlah hati kita juga terjaga dengan baik dan benar.
Jangan sampai kita berupaya baik, namun tetap seenaknya menilai orang lain yang juga belum baik.
Karena sungguh sebaik apapun diri kita dari orang lain dan sehebat apapun perbaikan diri yang telah kita lakukan, jika hati kita jumawa, maka tetap saja dihadapan Allah kita akan terlihat rendah.