Kamu harus sadar bahwa hidupmu terlalu berharga jika hanya digunakan untuk mengingat orang rendahan seperti dia, maka dari itu biarkan saja dia menikmati hidupnya dan kamupun harus pandai menikmati hidupmu dengan tenang.
Lantas belajarlah ikhlas dari sekarang dan berhentilah hidup dengan menyedihkan, karena hidupmu bukan hanya untuk masa lalu ataupun hari ini saja, tapi pikirkanlah masa depanmu juga.
Kamu Masih Punya Masa Depan Yang Harus Kamu Jadikan Lebih Baik Dari Masa Lalumu
Ingatlah, kamu masih punya masa depan yang harus kamu jadikan lebih baik dari masa lalumu, oleh karenanya beranjaklah dari kesedihanmu, kembalilah memperbaiki semuanya dengan memperbaiki dirimu terlebih dahulu.
Maka jangan berhenti mengukir harapan indah hanya karena kamu pernah disakiti, karena apapun kejadian yang menyedihkan dimasa lalu cukup kamu jadikan pelajaran berharga saja.
Jangan Terus-terusan Bersedih Atas Hal Yang Sudah Berakhir
Sungguh hanya akan buang-buang waktu dan tidak ada gunanya jika terus-terusan dalam kesedihan yang mendalam, apalagi hanya sekedar mengingat mantan.
Sadarlah, kamu harus mampu merubah pola pikirmu, jika dia yang dulu kamu bela-belain malah seenaknya pergi dengan cara yang tidak pantas, maka artinya Allah memang telah menyiapkan ganti yang lebih baik, karena dia memang tidaklah pantas menerima kesetiaanmu.
Daripada Sibuk Menangisi Masa Lalu, lebih Baik Perbaiki Dirimu
Yakinlah dia yang memilih pergi dengan menyia-nyiakan kesetianmu bukanlah orang yang baik, sebab itulah mengapa Allah menjauhkannya darimu, dan yang jelas Allah telah menyiapkan ganti yang lebih baik untukmu.
Jadi, daripada kamu sibuk menangisi masa lalu yang menurutmu kejam, maka lebih baik kamu perbaiki dirimu untuk menyambut dia yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Lepaskan Semua Rasa Sesal Yang Membekas di Hati
Mulai detik ini lepaskan semua rasa sesal yang membekas di hatimu dan maafkan walau kamu sangat tidak ingin, karena dengan demikian secara perlahan kamu akan kembali merasa damai seperti sebelum kamu mengenal dirinya.
Ikhlaskan, Karena Dia Yang Meninggalkanmu Tidak Akan Pernah Pantas Menerima Kesetiaanmu
Lantas untuk apa kamu membuang waktumu dengan hidup menyedihkan hanya demi mengingatnya, sedangkan dia yang meninggalkanmu tidak akan pernah peduli akan perasaanmu.
Maka kamu tidak boleh hidup dengan demikian, semangatlah mengikhlaskan semuanya, agar kamu dapat bertanggung jawab dengan sempurna memperbaiki hari untuk menyambut masa depan yang lebih berarti.
Oleh karenanya tekanlah hatimu untuk berusaha ikhlas, karena dia yang meninggalkanmu tidak akan pernah pantas menerima kesetiaan darimu.