Tak sedikit dari kita yang apabila di uji dengan sebuah luka, terlebih bila itu luka batin maka biasanya kita akan hidup dengan mengeluh.
Padahal, sifat mengeluhlah yang menjadikan kita semakin sakit dengan luka yang ada. Oleh karenanya, saat terluka kembalilah kepada Allah, agar Allah pun segera mendekap kita dengan kasih sayang-nya.
Karena memang tak ada luka yang tak sakit, maka pastikan luka yang kamu rasakan itu tak membuatmu jauh dari kasih sayang Allah.
Seterluka Apapun Kamu Saat Ini, Tetaplah Ingat Bahwa Semua Itu Adalah Ujian Dari Allah
Bila kamu sadar bahwa luka itu adalah ujian, tentu untuk berprasangka baik kepada Allah tidak akan sulit bagimu. Sebab, keyakinan yang ada dihatimu pastilah lebih besar.
Oleh karena itu seterluka apapun kamu saat ini tetaplah ingat bahwa semua itu adalah ujian dari Allah.
Jangan Mengeluhkannya, Sebab Bila Kamu Mengeluh Maka Luka Itu Akan Membuatmu Semakin Sakit
Lantas jangan mengeluhkannya, sebab bila kamu mengeluh maka luka itu akan membuatmu semakin sakit.
Karena luka itu akan baik-baik saja, atau bahkan tidak dapat mengusik ketenanganmu, bila kamu tahu cara mendiamkannya dengan yang namanya ikhlas dan sabar.
Sabarlah, Karena Luka Itu Hanya Sementara. Sebab Memang Tak Ada Luka Yang Abadi
Cukup kamu fahami saja, bila saat ini kamu terluka atau bersedih hati maka pasti setelahnya kamu akan bahagia.
Maka bersabarlah dan ikhlaslah, karena luka itu hanyalah sementara bagimu, sebab memang tidak ada luka yang abadi.
Jika Saat Ini Kamu Terluka Karena Satu Alasan, Maka Setelahnya Kamu Akan Bahagia Sebab Banyak Alasan
Ketahuilah bahwa jika saat ini kamu terluka karena satu alasan, maka setelahnya kamu akan bahagia sebab banyak alasan.
Akan tetapi kuncinya adalah kamu harus bersabar dan jangan sampai jauh dari kasih sayang Allah, serta tetaplah yakin pada-Nya bahwa luka itu hanyalah jembatan memperoleh bahagia.
Luka Yang Kamu Rasakan Saat Ini Hanyalah Jalan Untukmu Memperoleh Bahagia Yang Lebih
Oleh karenanya ingatlah selalu bahwa luka yang kamu rasakan saat ini hanyalah jalan untukmu memperoleh bahagia yang berharga.
Karena bila bahagia yang datang setelah kesedihan itu melanda, tentu rasanya akan sangat mengagumkan.