Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) adalah tumbuhan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10-80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5-15 cm berbentuk ginjal. Tepi bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1-7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2-10 helai, kadang-kadang agak berambut. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangkai bunga 5-50 mm. Buah kecil bergantung, bentuk lonjong/pipih panjang 2-2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit.
Pegagan memiliki nama lain Daun kaki kuda (Melayu), Antanan (Sunda), Pegaga (Aceh), Ampagaga (Batak), Gagan-gagan / rendeng (Jawa), Taidah (Bali), Paiduh (Nusa Tenggara), Wisu-wisu, Kisu-kisu (Sulawesi), Sandanan (Irian), Korikori (Halmahera). Pegagan dapat ditemukan di padang rumput, pinggir selokan, dan sawah. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalapan), terdapat sampai ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.
Pegagan memiliki kandungan kimia Asiaticosida, thankunisida, isothankunisida, madecassosida, brahmosida, mesoinositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak
Khasiat dan cara pengolahannya
Mengobati anyanganyangan/susah kencing
10-15 lembar daun pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
Mengobati demam
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, disaring. Diminum pada pagi hari sebelum makan.
Mengobati darah tinggi
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3-4 gelas. Sehari diminum 3 kali 3/4gelas.
Mengobati wasir
4-5 batang pegagan beserta akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air selama ± 5 menit. Minum
rebusan air tersebut selama beberapa hari.
Mengobati pembengkakan hati (liver)
Daun Pegagan segar sebanyak 30 lembar direbus, minum secara rutin.
Mengobati campak
Daun Pegagan sebanyak 20 lembar direbus, air rebusan diminum.
Mengobati bisul
Daun Pegagan segar sebanyak 20-30 lembar direbus, diminum, atau dilumatkan ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
Mengobati mata merah dan bengkak
Daun Pegagan segar sebanyak 10 lembar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit. Lakukan 3-4 kali sehari.
Dapat dijadikan lalapan
Cucibersih daun pegagan, lalu dapat dikonsumsi.