Pandan Wangi, Fragrant Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.) adalah tumbuhan perdu dengan tinggi ± 7 m. Batang tegak, lunak, dan bulat. Daun tunggal, memeluk batang berbentuk lanset dengan tepi berduri dan ujung runcing. Pertulangan daun sejajar dan berwarna hijau dengan panjang sekitar 75-90 cm dan lebar 8-10 cm. Bunga majemuk, bentuk bongkol, berkelamin dua terletak di ketiak daun. Bunga jantan berdiri sendiri, bentuk lonjong, dan daun pelindung bentuk lanset. Benang sari terkumpul rapat pada poros tongkol dan berwarna putih kotor. Buah tipe batu berwarna jingga dan berbentuk bulat telur. Akarnya serabut dan berwarna cokelat. Tumbuh menjalar, sehingga dalam waktu singkat menjadi rumpun yang lebat. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain Pandan (Jawa), Serake bangu (Aceh), Pandang (Batak), Pandan musang (Minangkabau), Pandan wangi (Melayu), Pandan rampe (Sunda), Pandan room (Madura), Pandan wangi (Jawa Tengah).
Daun tumbuhan merupakan bagian yang penting dalam tradisi boga Indonesia sebagai pewangi makanan karena aroma yang dihasilkannya. Daun pandan biasa dipakai dalam pembuatan kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud supaya nasi menjadi beraroma harum. Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun suji), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan. Pandan Wangi dapat ditemukan di tepi sungai, rawa, dan tempat-tempat bertanah lembab sampai ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Kandungan kimia yang terdapat pada tanaman ini adalah Alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol dan zat warna hijau.
Khasiat dan cara pengolahannya
Mengobati lemah syahwat
Daun pandan sebanyak 5 lembar dengan air 3 gelas direbus sampai mendidih selama 15 menit. Air rebusan dibagi menjadi 2 gelas. Diminum pada saat pagi dan sore hari.
Pewarna makanan
Daun pandan dihaluskan lalu campurkan dengan air dan peras sambil disaring. Air perasannya dapat digunakan sebagai pewarna makanan.