Rosmarin, Rosemary (Rosmarinus officinalis L.) adalah tumbuhan herba, dapat tumbuh hingga 1 meter. Daun bagian atas berwarna hijau gelap sedangkan bagian bawah berwarna keabuan. Bentuk daun oval, sempit dan kecil, serta berujung runcing. Bunga ini dapat tumbuh 1,5-2 m. Bunganya berwarna ungu pucat hingga biru gelap. Dijawa tanaman ini juga dikenal dengan nama Rosmari. Rosmarin dapat ditemukan di hutan subtropis dan tropis. Membutuhkan udara yang kering dan sejuk. Dapat bertahan dalam kondisi tanah yang kering dan dapat terserang hama dan mati jika tanah tergenang air. Kandungan kimia yan terdapat pada tanaman ini antara lain Daun dan bunga mengandung Chineol, Minyak atsiri, Borneol, Therein, Champor, Bornyl asetat, Minyak esensial, Zat besi, Carsonic, Kalsium, dan Vitamin B6.
Khasiat dan cara pengolahannya
Meningkatkan kesuburan rambut
Satu sendok makan minyak Rosemary dicampur dengan 2 sendok minyak almond lalu dipijat kulit kepala selama 20 menit setiap hari selama 6-7 bulan.
Melegakan hidung tersumbat, flu, alergi dan sinus
Aroma minyak Rosemary dihirup dapat membantu melarutkan pernapasan yang tersumbat
Mengatasi bau badan
Daun Rosemary digiling menjadi bubuk dan digunakan untuk mandi. Selain itu,dapat juga
membuat teh dari daun rosemary dan digunakan untuk mandi.
Menghambat infeksi pada luka
10 lembar daun segar Rosemary dihaluskan lalu ditempel ke luka sambil ditekan.
Sebagai teh relaksasi
Gunakan 1 sendok teh pergelas air panas, diamkan selama 10 menit, saring dan nikmati beberapa gelas sehari. Uap yang keluar dari teh yang telah diseduh juga dapat dihirup untuk menenangkan pikiran.
Catatan:
Dalam jumlah kecil minyak Rosemary dapat menyebabkan iritasi pada lambung, ginjal dan usus. Dosis yang lebih besar mungkin beracun. Jangan pernah menelan lebih dari setetes minyak rosemary terkonsentrasi. Disarankan agar ibu hamil harus menghindari konsumsi dalam jumlah besar. Hal ini dapat menyebabkan kontraksi rahim bahkan keguguran.