Jadi tidak usah repot-repot meladeni dia yang jahat sama kamu, karena hanya bikin keruh hati saja, lawan saja dengan doa, karena doa saat kamu sedang didzalimi mudah di ijabah.
Dan saat kamu diperlakukan buruk oleh seseorang, disitulah kamu tengah mendapatkan posisi istimewa dari Allah, maka pergunakan waktu tersebut dengan sebaik mungkin.
Minta Sama Allah Agar Yang Menjahatimu Mendapatkan Hidayah
Minta saja sama Allah agar orang yang menjahatimu mendapatkan hidayah, karena itu lebih bisa membuatmu berada dalam kebaikan Allah. Dan ingatlah jangan sampai kamu berdoa yang buruk-buruk, jangan berdoa yang jelek-jelek untuk dirinya.
Jangan Berdoa Buruk Maka Berdoalah Untuk Dirimu Sendiri, Jika Tidak Mampu Berdoa Kebaikan Untuknya
Oleh sebab itu jangan berdoa yang buruk, jika tidak mampu berdoa yang baik-baik untuk dirinya, maka berdoalah untuk dirimu sendiri, karena itu lebih bisa membuatmu tenang dan kuat.
Saat Didzalimi Gunakan Kesempatan Terbaik Lebih Dekat Dengan Allah, Bukan Malah Mengumpat Kesal
Gunakanlah kesempatan terbaik saat didzalimi itu lebih dekat dengan Allah,bukan malah mengumpat kesal tidak karu-karuan. Jangan sia-siakan fasilitas yang telah Allah berikan.
Karena biasanya, umpatan demi umpatan keluar dari mulutnya ketika orang yang didzalimi, diperlakukan buruk, bahkan disakiti hatinya secara terus menerus.
Karena Allah Sangat Dekat Denganmu, Maka Pastikan Kamu Lebih Sibuk Dengan Allah Daripada Dengan Amarahmu
Dan jika kamu tahu Allah sudah sangat dekat denganmu, maka lebih baik pastikan saja kamu lebih sibuk dengan Allah saja daripada dengan amarahmu yang terus meradang.
Oleh karenanya, kamu jangan pernah berlaku demikian, sungguh Allah tidak suka jika kamu membalas keburukan dengan keburukan yang sama.
Biarkan Semua Itu Menjadi Urusan Allah, Jangan Ambil Pusing Perbuatan Buruk Manusia
Jangan ambil pusing perbuatan buruk manusia yang selalu saja mengusikmu, sederhanakan pikiranmu dan kembalikan semuanya kepada Allah, karena Allah tidak pernah luput menyaksikan, dan biarkan semua itu menjadi urusan Allah.