Setiap wanita memang sudah pasti menginginkan laki-laki tampan, mapan dan beriman. Mungkin pada awalnya ketika masa-masa abg wanita mengidam-idamkan laki-laki tampan untuk dijadikan sebagai pasangan. Tapi dengan bertambahnya usia, ia mulai berpikir bahwa lelaki tampan tak menjamin memberi ketenangan. Atau mungkin karena sudah berpengalaman kebanyakan yang tampan hanya mempermainkan.
Semua Wanita Rata-rata Memiliki Keinginan Menikah Dengan Laki-laki Tampan Ketika Ia Masih Muda
Tak bisa dipungkiri memang bahwa lelaki yang tampan memang membuat hati wanita ingin menjadi kekasihnya. Tapi seiring dengan berjalannya waktu dan usia pemikiran yang demikian tersingkir dengan sendirinya. Bahkan beralih pada sosok laki-laki yang mapan, karena bisa jadi faktor usia yang semakin membuatnya berpikir.
Ketika Remaja, Seorang Wanita Menginginkan Laki-laki yang Mapan
Sebetulnya wanita itu bukan seratus persen matre, hanya saja ia realistis bukan materialistis. Ia ingin ketika hidup bersama dengan pasangannya ia tidak menginginkan kehidupan yang susah dan rumit sehingga ia merasa ia membutuhkan sosok laki-laki yang mapan.
Ketika Sudah Dewasa Maka Seorang Wanita Akan Lebih Memilih Laki-laki yang Baik yang Mampu Bertanggung Jawab Kepadanya
Setelah menginginkan lelaki tampan lalu kemudian mapan, pada akhirnya seorang wanita hanya menginginkan laki-laki yang beriman. Lelaki yang mampu menyayangi dirinya dan bertanggung jawab kepadanya sebab tidak semua laki-laki mampu melakukannya. Wanita dewasa semakin berumur akan semakin sadar bahwa yang terpenting dari laki-laki adalah tanggung jawabnya.
Pada Akhirnya Semua Kriteria yang Pernah Ada Didalam Benaknya Hilang Seketika Ketika Sudah Menjadi Wanita Dewasa
Terkadang semakin berumur membuat wanita semakin sulit mencari laki-laki yang mau diajak berjuang. Mungkin karena pernah salah pilih atau selama ini hanya bertemu dengan laki-laki yang salah sehingga membuatnya sulit untuk mendapatkan pasangan. Pada akhrinya semua kreteria yang ia inginkan dulu berubah dan tidak mengidam-idamkan lelaki yang tampan seperti keingiannanya dulu.
Wanita Dewasa Sadar Bahwa Ketampanan dan Kemapanan Tidak Bisa Menjamin Kebahagiaan
Siapa sih yang tidak bahagia ketika memiliki pasangan yang tampan dan mapan namun semua itu kembali kepada kebaikan dan tanggung jawabnya. Percuma tampan dan mapan jika tidak bertanggung jawab karena tidak akan pernah merasakan kebahagiaan.
Source: duapah.com