Saat kamu melihat salah seorang dari kamu jauh dari Allah, jangan serta merta mengejeknya, dan jangan gegabah menjudge-nya, tapi doakan dia agar kembali kembali ke jalan-Nya.
Intinya, benahi diri kita untuk selalu bijak dalam menilai kehidupan orang lain, dimana tidak mudah menjugde tapi lebih pada mengerti. Apalagi kamu yang katanya sudah dianggap hebat dan baik oleh orang lain, jangan jumawa karena banyak orang yang telah memujmu.
Oleh karenanya, kamu boleh membenci perbuatan buruk yang dilakukan seseorang, tapi tidak dengan orangnya, karena dikehidupan selanjutnya kamu tidak tahu apakah dia akan seperti itu, atau bahkan akan melebihi dirimu ketaqwaannya kepada Allah.
Jangan Merasa Jijik Seolah Dia Sangat Tidak Pantas Mendapatkan Ampunan-Nya, Karena Kamu Tidak Pernah Tahu Bagaimana Dia di Hari Esok
Mungkin benar hari ini dia masih melakukan sesuatu yang memang Allah benci, tapi bisa jadi esok atau menjelang akhir hayatnya dia akan menjadi kekasih Allah, dimana derajatnya akan lebih mulia darimu.
Jadi, kendalikan hatimu, jangan seakan merasa jijik seolah dia sangat tidak pantas mendapatkan ampunan Allah, karena bagaimanapun dia, kita tidak pernah tahu seperti apa dia di hari esok.
Allah Maha Kuasa Dalam Membolak-balikkan Hati, Maka Pastikan Kamu Tidak Sombong Merasa Lebih Baik Darinya
Karena Allah maha kuasa dalam membolak-balikkan hati, Allah maha kuasa dalam merubah pikiran hamba-Nya, maka pastikanlah kamu tidak pernah sombong merasa lebih baik dari dirinya.
Tetaplah bersahaja sebaik apapun dirimu, tetaplah menjadi pribadi yang dermawan dan rendah hati meski semua orang seakan sudah percaya bahwa kamu adalah orang yang baik.
Allah Itu Lebih Dekat Dengan Pendosa Dibandingkan Orang-orang Yang Sombong
Hati-hatilah kamu dalam menjaga hati, hati-hatilah kamu menilai orang lain, lebih-lebih dia yang saat ini masih jauh dari Allah.
Ketahuilah, Allah itu lebih dekat dengan pendosa dibandingkan dengan orang-orang yang suka mennyombongkan dirinya.
Rendahkan Hatimu, Sungguh Sebaik Apapun Kamu Tidak Ada Hak Bagimu Merendahkan Kehidupan Orang Lain
Jangan mencampuri urusan Allah, yang berhak atas dia dan kesalahan yang diperbuatnya adalah Allah, maka kamu tidak usah ikut-ikutan memberi penghakiman kepadanya.
Untuk itu tetap rendahkan hatimu, sungguh sebaik apapun kamu tidak ada hak bagimu merendahkan kehidupan orang lain, hanya karena kamu tahu dia sedang melakukan kesalahan dan dosa.
Biarkan Saja Dosa dan Kesalahannya Menjadi Urusan Allah, Jangan Menghakimi Dia Yang Menurutmu Jauh Dari Allah Dengan Ucapan Hina
Jangan pernah kamu menghakimi dirinya dengan ucapan hina, sebab kamu tahu dia sedang berada jauh dari Allah, biarkan saja dosa dan kesalahan yang dia lakukan menjadi urusan Allah, dan biarkan Allah yang membalasnya.
Ingatlah, tidak ada yang tahu bagaimana kehidupan kita di akhir hayat nanti, maka pastikan yang kita lakukan hanyalah tetap berusaha menjadi baik tanpa harus merasa lebih baik dari yang lainnya.