©instagram.com/dianfarooq

Seseorang Yang Mempunyai Sifat Iri Hati, Tidak Akan Pernah Suka Melihat Kebahagiaan Orang Lain

Diposting pada

Ketahuilah, seseorang yang mempunyai sifat iri dihatinya, tidak akan pernah suka melihat kebahagian orang lain, ia tidak akan pernah senang melihat orang lain mendapat ketenangan, kedamaian, dan nikmat lebih dari Allah.
Karena yang ada dalam hatinya hanya sifat benci dan rasa membuncah untuk selalu mendapatkan lebih, dan hal itu tercipta saat hati sudah tak ada lagi ruang untuk “Bersyukur”.

Seseorang Yang Dihatinya Ada Sifat Iri, Akan Tidak Terima Saat Mendengar Orang Lain Mendapat Kesenangan

Ketika orang lain mendapat kesenangan maka artinya ia telah kalah, sebab keegoisan diri yang selalu membingkai hatinya hingga akhirnya mendasar menjadi dengki.
Oleh karenanya, seseorang yang dihatinya ada sifat iri akan tidak terima saat mendengar orang lain mendapat kesenangan, ia akan menjadi tidak tenang.

Hatinya Akan Sangat Berat Bila Melihat Orang Lain Mendapat Tambahan Rezeki Dari Allah

Orang yang selalu iri, hatinya pasti akan sangat berat bila melihat orang lain mendapat tambahan rezeki dari Allah, karena keegoisan diri yang terlalu lama bersarang.
Dan bisa jadi kita pernah melihat hal itu dari diri orang lain, atau dari diri kita sendiri yang sama sekali kita tak pernah sadari selama ini. Na’udzubillah

©instagram.com/dianfarooq

Bila Mendengar Orang Lain Tengah Mendapat Nikmat Lebih Dari Allah, Hati Yang Terjangkit Rasa Iri Biasanya Akan Mudah Gelisah Dan Tidak Tenang

Bila mendengar orang lain tengah mendapat nikmat lebih dari Allah, maka orang yang terjangkit rasa iri biasanya akan mudah gelisah dan tidak tenang.
Sebab hatinya sudah penuh dengan rasa dengki dan kebiasaan mengintai bahagia orang lain, hingga dirinyapun lupa bagaimana cara bahagia dengan kerendahan hati bersyukur.

Dihantui Kekhawatiran Akan Tersaingi Tentu Akan Selalu Bergejolak Didalam Hati, Sehingga Su’udzan Selalu Mengajaknya Untuk Berbuat Hina

Rasa dihantui kekhawatiran akan tersaingi tentu akan selalu bergejolak didalam hati, sehingga su’udzan selalu mengajaknya untuk berbuat hina.
Seperti mengada-ngada, memfitnah, dan mencaci akan mulai menghiasi catatan amal buruk kita, maka dari itu berhati-hatilah jangan sampai perasaan iri itu ada dihati kita.

Hati Dan Pikirannya Tidak Akan Pernah Tenang, Sebab Yang Ada Didalam Hatinya Hanya Rasa Benci Dan Benci

Bila hati sudah dijangkit rasa iri, maka hati dan pikiran tidak akan pernah tenang dan sudah tidak ada lagi rasa sayang dalam hatinya.
Karena yang ada dalam hatinya hanya rasa benci dan benci, serta rasa bencitulah yang membuat ia gelap hati dan lupa tanggung jawabnya sebagai seorang hamba yang harusnya senantiasa berkasih sayang pada sesama.