Sedalam apapun perasaanmu padanya jika sudah menyakitimu dan sudah meninggalkanmu, maka kau harus bisa melepaskannya.
Dia tidak pantas ditangisi karena dia sudah meningalkanmu dan menyakitimu terlebih lagi jika dia sudah mendapatkan penggantimu. Dia sudah bahagia dengan yang baru jadi untuk apa kau meratapi kepergiannya.
Jika Dia Sudah Bahagia Dengan Yang Baru, Untuk Apa Meratapi Kepergiaan Seseorang Yang Sudah Menyakitimu
Lantas jika dia cukup bodoh meninggalkanmu maka kau harus cukup pintar untuk melupakan orang yang sudah menyakitimu, dan tak perlu meratapi kepergiannya.
Apalagi ketika dia sudah menemukan orang yang baru, mungkin saja dia sudah menghapus semua tentangmu dan bisa jadi kamu sudah tidak ada artinya lagi baginya.
Lantas Untuk Apa Kau Masih Betah Lama-Lama Memikirkannya, Dia Saja Tidak Pernah Memikirkanmu
Disaat dia sudah memiliki seseorang yang disampingnya, dia tidak mungkin memikirkanmu. Dan jelas kau hanya bagian yang mungkin tidak penting untuknya.
Walau dulu dia begitu mencintaimu beda halnya dengan sekarang yang pasti dia akan bersyukur karena sudah memiliki seseorang disampingnya.
Kau Sudah Tidak Ada Lagi Dikehidupannya Dan Dia Sudah Bahagia Dengan Kekasih Barunya
Dengan alasan apa kau masih ingin tetap memikirkan orang yang sudah menjadi milik orang lain, dia saja tidak pernah mengingatmu apalagi sampai memikirkanmu.
Maka tak ada lagi alasan untuk membuatmu memikirkan orang yang sudah meninggalkanmu dan kini sudah bahagia bersama pasanganya.
Sedalam Apapun Perasaannya Untukmu Semua Itu Hanyalah Cerita Lalu Sekarang Dia Sudah Melupakanmu
Maka tak perlu betah lama-lama mengingat orang yang sudah jelas-jelas menyakitimu, karena kau hanya masa lalunya dan hanya bagian dari cerita yang akan terlupakan.
Lantas sedalam apapun perasaannya terhadapmu semua itu dulu sekarang sudah lain cerita, dia sudah bahagia bersama kekasih barunya.
Terima Saja Kenyataan Kau Hanya Bagian Dari Masa Lalunya Yang Akan Terlupakan
Ketika kamu semakin berusaha merelakan maka akhirnya kau pasti bisa melupakan, karena dia tidak pantas untuk dipikirkan apalagi dirindukan.
Dan terimalah kenyataan bahwa kau pantas bahagia dengan cara melepaskan orang yang sudah pergi dan menyakitimu.