Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? Makna nikmat sendiri adalah perasaan di mana kita merasa bahagia dan puas, akan apa yang kita dapatkan. Meski kadang rasa tidak puas hati akan hasil yang kita usahakan itu muncul, tapi rasa nikmat itu seakan bisa mengusir kegalauan dan mendorong untuk terus bersyukur pada-Nya.
Nikmat bukan hanya ketika kita mendapatkan undian ratusan juta rupiah, bukan juga tentang mendapatkan suami atau istri idaman. Tapi nikmat itu ketika kita bersyukur atas apa yang telah Tuhan anugerahkan. Dan memang seperti itulah yang dianjurkan agama pada kita semua sebagai makhluk-Nya. Begitu pun dengan ujian.
“Capek, kok banyak sekali masalah yang menghampiriku? Seakan tak ada henti-hentinya dan selalu bertubi-tubi. “
Tapi Tuhan selalu suka memberikan kejutan, terutama pada makhluk-Nya yang selalu bersyukur dan bersabar.
“Aku ingin seperti dia, hidupnya selalu enak, nggak pernah sedih, nggak pernah susah.”
Terkadang kita merasa sangat pandai menilai kehidupan orang lain hanya dari image luarnya saja. Tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Kita tidak pernah tau masalah terberat apa yang pernah ia lalui, juga seberat apa bebannya yang selama ini berhasil ia sembunyikan dari semua orang. Kita hanyalah manusia biasa yang pasti tak luput dari kesalahan dan berbuat dosa. Namun yakinlah Tuhan sangat menyayangi setiap umat-Nya. Dari setiap ujian, cobaan, atau masalah yang tak pernah berhenti menghampiri kehidupan kita, itu tak lain adalah tanda sayang Tuhan pada setiap makhluk-Nya.
Perasaan capek kerja setiap hari, benci pada seseorang karna merasa tidak dihargai, hingga disalahkan atas perbuatan yang tidak kita lakukan, pasti pernah merasakan hal seperti itu. Tetapi jika kita tahu arti hikmah dari semua itu, pasti kita tidak akan pernah mengeluh atau berputus asa, karena pada dasarnya setiap ujian datang dari pada-Nya dan pasti akan ada hikmah setelahnya. Merasa sangat bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan berupa perasaan nikmat yang sebelumnya sangat jarang dirasakan. Karena nikmat yang sesungguhnya itu berupa rasa syukur kita pada Tuhan.
Source: hipwee.com