Memang sakit rasanya ketika pernah disia-siakan oleh orang yang sudah diharapkan akan menjadi yang terbaik dari yang baik.
Akan tetapi kamu akan rugi jika terus saja bergelut dengan kenangan yang seharusnya dibuang saja, karena bila sakitnya yang terus kamu ingat maka sampai kapanpun kamu tidak akan tahu caranya memperbaiki hatimu yang rapuh.
Oleh karena itu belajarlah untuk tenang dan tidak perlu kamu banyak bicara, cukup upgrade saja dirimu menjadi lebih baik, temukan seseorang yang lebih baik pula darinya, karena jika kamu memperbaiki tak mungkin kamu akan bertemu yang lebih buruk.
Biarkan Kecurangannya Menjadi Urusan Allah
Lantas biarkanlah kecurangannya menjadi urusan Allah, jangan ingat-ingat lagi kecurangannya, jangan ingat-ingat lagi keburukan yang pernah ia torehkan kepadamu.
Dan yang harus kamu lakukan adalah kamu hanya perlu berlatih untuk tetap tenang, perangi rasa menyesal yang seringkali menggoyahkan hatimu, ingat bahwa sampah seperti dia tidak layak masuk dalam kehidupanmu yang baru.
Tugasmu Hanya Perbaiki Dirimu, dan Latih Dirimu Ikhlas
Ketahuilah, tugasmu tidak banyak, cukup kondisikan hatimu untuk belajar menunduk memahami takdir, tugasmu hanyalah fokus memperbaiki dirimu, kemudian latih dirimu lebih ikhlas lagi.
Jangan Masih Tanya Kenapa, Semua Yang Terjadi Adalah Izin Allah
Ingatlah, kamu tidak perlu banyak tanya tentang kenapa dia bisa berpaling atau sangat tidak tahu diri menghargaimu, karena bagaimanapun semua yang terjadi adalah izin Allah.
Seburuk Apapun Jalannya, Tetap Saja Dibalik Itu Semua Ada Kebaikan
Sekarang bergegaslah membuang kenangan buruk yang selama ini seakan sulit untuk dibuang, karena sebenarnya bukan sulit, tapi kamu kurang yakin akan gantinya.
Oleh sebab itu jangan mengutuk meski seburuk apapun jalannya, setidak baik apapun jalannya, tetap saja dibalik itu semua ada kebaikan yang telah Allah sediakan.
Tidak Usah Memikirkan Yang Buruk-buruk, Fokus Saja Menjadikan Dirimu Lebih Baik
Fokus saja menjadikan dirimu lebih baik, lupakan kebencianmu kepadanya, lupakan ketidak sukaanmu kepadanya, dan lupakan kebaikan yang sudah dia sia-siakan.
Tak usah lagi memikirkan yang tidak baik tentangnya dan tak usah lagi memikirkan yang buruk-buruk, belajarlah untuk lebih tenang demi kehidupanmu yang lebih elegan serta fokus saja menjadikan dirimu lebih pantas untuk dia yang lebih pantas pula.