Selain tidak enak dipbundang, kecoa juga beraroma tidak sedap dan berpotensi menyebar penyakit. Ikuti cara-cara mengusir kecoa di rumah di sini agar kecoa sirna. Dari semua serangga dan hama yang bisa saja “bertamu” ke rumah Bunda, kecoa merupakan salah satu yang paling susah dibasmi atau diusir. Meski demikian, sulit bukan berarti mustahil. Ada sejumlah cara mengusir kecoa di rumah yang efektif dan kombinasi beberapa strategi bisa meningkatkan keampuhannya. Simak cara-cara ampuh berikut agar kecoa terusir dan tidak kembali lagi ke rumah Bunda. Kecoa tidak hanya sedap dipandang, tapi juga sebenarnya berbahaya untuk kesehatan. Beberapa bahaya kecoa antara lain :
- Penyebaran kuman penyakit. Kecoa membawa bakteri dan parasit yang bisa menyebabkan tifus, hepatitis, kolera, dan sebagainya.
- Reaksi alergi, bahkan gejala asma. Kotoran dan sisa-sisa tubuh kecoa bisa menimbulkan reaksi alergi berupa gatal-gatal dan ruam pada kulit. Pada anak-anak, kecoa berisiko menimbulkan masalah saluran pernapasan, bahkan asma.
- Risiko keracunan makanan. Kecoa yang merayapi bahan makanan meninggalkan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit difteri atau muntah menceret.
Cara membasmi kecoa di rumah secara efektif
Pembasmian kecoa perlu dilakukan dari segala penjuru, bukan hanya melalui pemakaian produk dan alat melainkan juga melalui perbaikan kondisi rumah.
Metode 1: Jaga kebersihan rumah
Kecoa masuk ke rumah untuk mencari air dan makanan. Dengan membersihkan rumah secara meyeluruh, Bunda akan berhenti menyediakan sumber makanan dan minuman bagi kecoa.
- Perbaiki pipa air yang bocor dan keran yang tidak tertutup rapat. Inilah sumber utama air minum kecoa. Kecoa bisa hidup berhari-hari tanpa makanan, tapi tidak bisa bertahan tanpa air setiap hari.
- Bersihkan dapur dan ruang makan dari remah-remah makanan, terutama yang manis. Sapu rumah tiap hari dan pel beberapa kali seminggu dengan cairan pel pengusir serangga, seperti Wipol. Seka semua permukaan dapur dengan cairan pembersih, seperti Cif, agar ceceran bahan makanan hilang.
- Simpan makanan di tempat yang tertutup rapat agar kecoa tidak terpancing baunya.
- Buang sampah secepatnya agar tidak berlama-lama menumpuk di dalam rumah. Pastikan pula tempat sampah di dapur tertutup rapat agar kecoa tidak bisa masuk.
Metode 2: Tutup semua lubang-lubang kecil
Coba perhatikan dinding Bunda secara cermat, apakah ada ceruk-ceruk atau retidakan-retidakan? Kecoa masuk ke rumah dari lubang-lubang kecil ini, jadi ketika Bunda menutup semuanya, kecoa tidak bisa lagi masuk ke rumah. Bunda bisa menggunakan dempul atau campuran semen dan pasir.
Metode 3: Siapkan perangkap kecoa
Pada umumnya, perangkap kecoa dijual dalam bentuk gel di pasaran. Alat semacam ini merupakan solusi yang ideal jika jumlah kecoa di rumah masih dalam hitungan kecil.
- Baca instruksi penggunan yang tersedia di kemasannya secara teliti terlebih dahulu. Cuci tangan Bunda sebelum dan setelah mengaplikasikannya, atau gunakan sarung tangan karet untuk menghindari reaksi alergi.
- Letidakkan perangkap di dekat sarang kecoa. Salah satu ciri-ciri kecoa adalah menyukai tempat yang gelap dan lembap. Gunakan senter dan periksalah area-area di belakang kulkas dan lemari, di bawah sofa, di bawah wastafel, dan lain-lain.
- Tempatkan juga perangkap di dekat ceruk atau retidakan pada dinding.
- Jauhkan perangkap dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Metode 4: Gunakan boraks
Menggunakan boraks merupakan salah satu cara menghilangkan kecoa di rumah yang efektif. Jika kecoa sudah merajalela dan jumlahnya semakin bertambah setiap hari, cobalah solusi ini.
Penting diingat: boraks merupakan bahan kimia berbahaya jika terhirup. Oleh karenanya, Bunda harus menggunakannya secara berhati-hati. Letidakkan di area tersembunyi dan jauh dari jangkauan anak-anak dan binatang piaraan di sekitar sarang kecoa. Jangan lupa mengikuti instruksi di kemasan secara cermat. Demi kemananan Bunda, buka jendela lebar-lebar dan gunakan masker saat berurusan dengan boraks.
Metode 5: Gunakan bahan-bahan alami
Bunda juga bisa mencoba bahan-bahan alami jika jumlah kecoa masih dalam batasan minimal. Beberapa bahan yang dibenci serangga ini termasuk:
- Gerus beberapa biji merica dan campur bubuknya dengan sedikit air. Usapkan ramuan ini di daerah hilir mudik kecoa.
- Potong-potong kecil bunga melati dan letidakkan di sekitar rumah. Aroma bunga melati tidak disukai kecoa.
- Taburkan biji lavender di tempat-tempat gelap dan lembap yang Bunda curigai sebagai sarang kecoa.
- Daun salam. Cincang kasar daun salam segar (bukan yang kering) dan letidakkan di tempat kecoa sering muncul.
Jangan hanya bergantung pada satu metode di atas agar berhasil membasmi tuntas kecoa. Gunakan beberapa sekaligus supaya hasilnya optimal.
Rekomendasi kami
“Pel rumah secara rutin dengan produk berformula khusus anti serangga, seperti Wipol Sereh Pengusir Serangga. Mengepel rumah juga memastikan tidak ada remah-remah makanan tersisa di lantai yang memancing kedatangan kecoa.”
Source: cleanipedia.com