Tahukah kamu jika bukan rasa bahagia yang menjadikan kita bersyukur, akan tetapi dengan bersyukur maka tentu kita akan selalu bahagia.
Karena saat hati mudah untuk mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan, maka sudah pasti kehidupan kita akan selalu damai dan tentram.
Karena Tak Selamanya Orang Yang Bahagia Bisa Bijaksana Mengucap Syukur Kepada Allah
Banyak diantara kita yang justru setelah mendapat kebahagiaanlah yang menjadikannya menjauh dari Allah, dan tak bisa bersyukur walau hanya sekedar dengan mengucapkan “Alhamdulillah”.
Tetapi Seseorang Yang Selalu Bersyukur Maka Sudah Pasti Akan Selalu Bijaksana Dalam Memaknai Kebahagiaan Yang Dimilikinya
Akan tetapi beda dengan seseorang yang selalu bersyukur, karena sudah pasti ia akan selalu bijaksana dalam memaknai kebahagiaan yang dimilikinya.
Mengapa? Karena jika hati lunak untuk mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah, maka Allah pun tidak akan lupa untuk selalu mendamaikan hati agar selalu ikhlas menerima segala sesuatunya.
Bijaksanalah Dalam Memaknai Kebahagiaan Yang Kita Miliki Dengan Selalu Bersyukur Kepada Allah
Agar kebahagiaan yang menyanding kita akan selalu menjadikan kita pribadi yang lebih baik, maka selalu bijaksanalah dalam memaknai kebahagiaan yang kita miliki dengan selalu bersyukur kepada Allah.
Karena saat diri sudah selalu merujuk pada Allah, maka sudah tentu kita akan selalu merasa dekat dengan Allah, dan ketika hati sudah merasa demikian kenikmatan bahagia yang mendamaikan akan selalu dirasa sempurna.
Jika Diri Kita Pandai Bersyukur Atas Segala Nikmat-Nya, Maka Allah Akan Selalu Menambah Kebahagian Kita
Lantas jika dirimu pandai bersyukur atas segala nikmat-nya, maka Allah akan selalu menambah kebahagian kita.
Karena kebahagian sebenarnya adalah amanah nikmat dari Allah, dan ketika kita mampu mengemban amanah tersebut dengan syukur, maka Allah akan semakin mempercayainya untuk selalu memberi nikmat-Nya.
Pandailah Mengolah Kebahagiaan Yang Kamu Miliki Dengan Tidak Lupa Bersyukur Pada Sang Pemberi Kebahagiaan
Lantas agar kebahagian yang menyanding kita senantiasa membawa kita kepada kebahagiaan surga, maka selalu pandailah mengolah kebahagiaan yang kita miliki dengan tidak lupa bersyukur kepada sang pemberi kebahagiaan.
Karena saat kita tidak lupa mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah, maka perasaan untuk selalu mendekat dengan selalu ingin beramal baik pasti akan kita rasakan.