Teknik menanam buah naga sebenarnya tidak terlalu susah. Baik untuk budidaya di kebun maupun dalam pot. Hanya saja, sebagian orang melupakan bagian penting di awal sehingga setelah beberapa tahun pohon buah naganya tak berbuah.
Normalnya buah naga bisa berbuah setalah 7 -10 bulan. Jika beruntung 5 bulan sudah berbuah. Cara membuat bibit buah naga dengan metode stek:
1. Carilah Induk yang bagus, yaitu : pernah berbuah minimal 4 kali, diameternya besar (ada yang menyarankan 8 cm), panjangnya minimal 80 cm. Carilah batang yang berwarna hijau kelabu, nampak sehat, keras dan tua. Calon bibit tidak boleh busuk atau terkena penyakit
2. Potonglah batang yang panjangnya 80-120 cm, sisakan 20% bagian induknya agar tetap tumbuh, yang 80% ini untuk kita jadikan bibit. Setiap bibit usahakan mempunya minimal 4 calon tunas.
3. Kemudian, potonglah batang yang akan distek dengan panjang masing-masing 20-30 cm. Bagian atas batang dipotong rata dan pangkal bawahnya dipotong meruncing. Pangkal bawah ini nantinya yang akan ditancapkan ke tanah.
4. Celupkan bagian bawah ke fungisida untuk menghindari penyakit, ada juga yang mengganti fungisida dengan bawang merah.
5. Oleskan perangsang akar di pangkal batang bagian bawah, lalu tancapkan ke bedengan atau polybag yang berisi media tanam dengan kedalaman 5 cm.
6. Media tanam yang baik terbuat dari kompos, tanah, dan sekam padi dengan perbandingan 2: 1 : 1/2
7. Buatlah pelindung atau naungan untuk menutupi stek batang buah naga tersebut dari panas matahari.
8. Stek disiram minimal 2 kali sehari, pagi dan sore.
9. Pada umur 3 minggu, kamu boleh membuka naungan karena tunas pertama telah tumbuh. Ini dimaksudkan agar cahaya matahari dapat sepenuhnya memberikan cahayanya.
10. Setelah umur tunas 2 bulan atau tingginya sekitar 50-80 cm, anda boleh memindahkan tunas ini ke tiang panjat. Jika bibit buah naga masih kecil, tunggu sampai umur 3 bulan, jika tuna tidak muncul anggap saja bibit yang itu tidak berhasil.
Sumber: Muh Tadin Youtube