Kamu harus tahu, setiap diri memang sudah Allah ciptakan jalannnya masing-masing, tidak akan sama sebab dan tujuannya pun pasti berbeda.
Jadi, jangan suka iri dengan apa yang sudah orang lain capai, jangan suka dengki atas apa yang orang lain dapatkan dan jangan suka usil terhadap hidup orang lain.
Oleh karena itu sibuklah mengurus hidupmu sendiri, rencanamu-rencanamu, lantas jangan kamu risihkan rencana orang lain dan komentarin hidup orang lain.
Jika yang Kamu Sibukkan Hanyalah Bagaimana Orang Lain “Hidup”, Maka Kamu Tidak Akan Pernah Bahagia
Apakah kamu tahu, jika yang kamu tahu hanya sibuk dan terus-terusan sibuk menelik bagaimana orang lain hidup, sungguh kamu tidak akan pernah merasakan bahagia dan menikmati hidupmu.
Nikmati Saja Hidupmu Senyaman Mungkin, Jangan Terpaku Kepada Orang Lain
Oleh karena itu, nikmati saja hidupmu senyaman mungkin dengan penuh rasa syukur dan ikhlas, lantas jangan terpaku pada apa yang sudah orang lain miliki.
Tidak Usah Mengorek-ngorek Kenikmatan Yang Orang Lain Dapatkan, Syukuri Apa Yang Sudah Allah Berikan
Kamu tidak perlu mengorek apa yang akan orang lain tuju dalam hidupnya selanjutnya, agar kamu pun tidak ada kesempatan berkomentar yang buruk-buruk.
Jadi, tidak usah kamu mengorek kenikmatan yang orang lain dapatkan, maka syukuri apa yang sudah Allah berikan kepadamu, syukuri apa yang sudah Allah persembahkan kepadamu.
Kamu Dan Orang Lain Memiliki Porsi Nikmat Yang Sudah Sesuai Dengan Kebutuhan
Ingatlah, Allah telah mengaturnya dengan sangat adil dan sempurna, kamu punya porsi nikmat yang sudah sesuai dengan kebutuhanmu.
Begitu juga dengan orang lain, lantas jangan selalu kamu dengki dan iri terhadap kehidupannya.
Agar Kamu Tidak Selalu Merasa Iri dan Risih Dengan Kehidupan Orang Lain, Fokus Pada Hidupmu, Buang Sifat Dengkimu
Karena sifat iri dengki hanya akan mengotori hati, menjadikan hati gelisah, tidak tenang, dan selalu saja tidak puas dengan apa yang sudah Allah berikan.
Maka mulai sekarang buanglah sifat dengkimu, dan fokuslah pada hidupmu sendiri, agar kamu tidak selalu merasa iri dan risih dengan kehidupan orang lain.