Memang benar berbicara tentang mengikhlaskan itu bukanlah sesuatu yang mudah, maka pantas saja ketika seseorang itu diperlakukan tidak baik oleh orang lain, maka dia pun akan mengatakan “ikhlas itu bukan sesuatu yang mudah”.
Iya, ikhlas bukanlah sesuatu yang mudah, akan tetapi jangan pernah kamu menyerah untuk terus berusaha ikhlas, karena sesulit apapun jika dilakukan terus menerus maka pasti bisa.
Kamu Akan Menemukan Ketenangan Yang Selama Ini Kamu Cari Ketika Kamu Ikhlas
Agar kamu menemukan kembali ketenangan yang selama ini memang kamu cari-cari, maka kamu harus mampu ikhlas untuk hal menyakitkan yang menimpa.
Lantas meski ikhlas itu sulit, maka belajarlah secara perlahan dan belajar sedikit demi sedikit, karena apapun itu jika dibiasakan pasti akan bisa.
Belajarlah Terus Menundukkan Hatimu, Hingga Akhirnya Kamu Tidak Berat Lagi Memaafkan
Belajarlah terus menundukkan hatimu, jangan fokus pada apa yang telah menyakitimu, tapi fokuslah pada hatimu saja.
Lindungi hatimu dari rasa dendam, hinga akhirnya kamu tidak berat lagi untuk memberi maaf kepada siapapun yang telah menyakitimu.
Kunci Ikhlas Itu Ada Pada Kebesaran Hatimu Memaafkan, Lantas Memaafkanlah Segera
Bila memang benar kamu ingin merasakan tenang, maafkanlah segera siapapun yang telah menyakitimu, dan biarkan Allah saja yang mengganjarnya setimpal.
Karena sungguh kunci ikhlas itu ada pada kebesaran hatimu dalam memaafkan, maka bila kamu sering bertanya kenapa belum juga tenang, bisa jadi karena kamu terus saja menaruh benci atau dendam.
Memaafkan pun Memang Bukan Perkara Mudah, Tapi Kamu Harus Mampu Berdamai Dengan Masa Lalumu
Jangan menyerah meski memaafkan memang bukan perkara yang mudah, ingatlah kamu harus mampu menjaga hatimu, kamu harus mampu berdamai dengan masa lalumu.
Untuk itu jangan mau diperolok oleh kenangan buruk, sungguh yang lalu tidak akan pernah mengusik masa sekarangmu, tatkala kamu mampu terus belajar mengikhlaskannya tiada henti.
Semua Yang Terjadi Kepadamu Adalah Takdir Terbaik Allah, Maka Berusahalah Menerima Kenyataan Dengan Ikhlas
Maka berusahalah kamu menerima kenyataan dengan ikhlas, karena semua yang terjadi kepadamu itu adalah takdir terbaik Allah dan ketentuan terbaik-Nya.
Oleh karena itu berusahalah kamu patuh pada apa yang telah Allah takdirkan, yaitu dengan terus berusaha ikhlas, sabar, dan mengembalikan semuanya kepada-Nya.