Karena memang sudah menjadi hukum alam, setiap perpisahan pasti meninggalkan kesan tidak menyenangkan, dan bekasnya pun tidak akan sembuh dalam waktu singkat.
Dan semua orang tahu, sebaik apapun yang namanya perpisahan pasti akan ada resah yang tertinggal, apalagi jika memang cara berpisahnya oleh sesuatu yang menyakitkan, pasti bekasnya pun sangat luar biasa.
Dengan Cara Mengikhlaskannya, Kamu Bisa Belajar Untuk Menyembuhkannya
Kembalikan semua yang kamu alami kepada Allah, karena setiap hal yang terjadi sungguh sudah Allah putuskan sesuai dengan kebaikan yang kamu butuhkan.
Dan kamu bisa belajar menyembuhkannya, kamu bisa memilih menyembuhkan bekas luka tersebut dengan cara mengikhlaskannya.
Sakit Itu Pasti, Akan Tetapi Lebih Menyedihkan Lagi Jika Kamu Memaksa Aturan Yang Telah Allah Putuskan
Memang akan sangat menyakitkan berada di fase pasca perpisahan, dan kamu akan berkeluh kesah dengan kata “sakit”, tapi akan lebih menyedihkan lagi jika kamu terus memaksa yang telah Allah putuskan.
Agar Luka yang Membekas Tidak Menyeretmu Pada Penyesalan yang Berkepanjangan, Belajarlah Menerima Yang Allah Gariskan
Agar luka yang membekas tidak menyeretmu pada penyesalan yang berkepanjangan, maka belajarlah menerima yang telah Allah gariskan, dan terimalah apa yang sudah Allah tetapkan.
Bukan Hal Mudah Memang Menyembuhkan Luka Yang Terlanjur Parah, Namun Kamu Harus Terus Berusaha Untuk Balik Arah
Bukan hal mudah memudarkan kekecewaan yang terlanjur mendalam, dan bukan hal mudah memang untuk menyembuhkan luka yang sudah terlanjur parah, akan tetapi kamu harus terus berusaha untuk balik arah.
Maksudnya adalah kamu bisa berbalik arah tidak lama-lama dalam sedihmu, tinggalkan, jangan terus melihat ke belakang.
Karena Jika Kamu Hanya Ikuti Egomu, Sedihmu, Dan Sakitmu, Pasti Selamanya Kamu Akan Tersiksa
Oleh karenanya jangan hanya ikuti egomu, jangan larut dalam kesedihanmu, dan jangan manjakan rasa sakitmu, karena jika kamu seperti itu maka pasti selamanya kamu akan tersiksa dalam kenangan yang sangat menyakitkan.