©instagram.com/ayuindriati

Tetaplah Semangat Dalam Hijrahmu Dan Tidak Usah Masukkan ke Hati Perkataan Buruk Orang Lain

Diposting pada

Jangan biarkan apa yang dikatakan orang lain mengambil alih hidupmu, pintar-pintarlah menjalani hidup dan semangatlah dalam hijrahmu.
Mungkin memang benar kau tak ada apa-apanya dibandingkan mereka yang tak pernah tenggelam dalam kelamnya masa lalu.
Akan tetapi selalu yakinlah bahwa Allah selalu membuka rahmat-Nya untukmu, dan kau masih mempunyai kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi dimasa depan.

Dan Belajarlah Mempercayai Dirimu Sendiri, Namun Tetap Dalam Kerendahan Hati

Oleh karenanya teruslah belajar untuk mempercayai dirimu sendiri, akan tetapi tetap dalam kerendahan hati, lantas peganglah komentar orang lain yang memang bisa membuatmu menjadi lebih baik.
Dan tinggalkanlah komentar mereka yang hanya membuatmu terhenti untuk melanjutkan menjadi lebih baik.

Agar Kamu Tak Mudah Tumbang Saat Dijatuhkan, Istiqamahkan Hati Dalam Merujuk Pada Penilaian Allah

Hijrah memang butuh yang namanya perjuangan dan kesabaran, maka agar kamu tak mudah tumbang saat dijatuhkan, tetaplah istiqamahkan hati merujuk pada penilaian Allah.
Dan cukup kamu percaya bahwa Allah tak sedikitpun mengabaikan proses yang kau lalui.

©instagram.com/ayuindriati

Allah Melihatmu Lewat Kesungguhan Hatimu Dan Allah Tak Pernah Menilaimu Lewat Penilian Manusia

Tidak usah merasa getir, apalagi langkahmu tersekat hanya karena orang lain terkadang menilaimu buruk, dan bahkan tak mempercayai perubahan yang kau lakukan.
Sebab, Allah tak pernah menilai dirimu lewat penilaian manusia lainnya, tapi Allah melihatmu lewat kesungguhan hatimu.

Tidak Usah Terpaku Pada Penilaian Orang Lain

Jadi tidak usah terpaku pada penilaian orang lain, sebab sedih senang dalam menjalani hidup kau yang merasakannya sendiri.
Oleh karena itu jangan biarkan mereka memonitoring langkahmu, akan tetapi ikutilah nuranimu bila kau yakin telah benar-benar menempatkan Allah dalam hatimu.

Kamu Harus Pijakkan Hatimu Untuk Mengambil Langkah Pasti

Lagipula Allah selalu membuka pintu taubat untukmu, asal dalam taubatmu hanya benar-benar memandang penilaian-Nya, bukan penilaian makhluq-Nya.
Dan kamu harus mampu pijakkan hatimu untuk mengambil langkah pasti, karena ada Allah yang selalu menunggumu dalam kebaikan.