Tetap syukurilah seperti apapun rezeki yang kita dapatkan hari ini, mungkin bagi kita memang kurang tapi menurut Allah inilah yang terbaik untuk kita.
Jika bagian kita hari ini tidak seperti biasanya, lebih tepatnya adalah sedikit mungkin memang seperti itulah kadar kebutuhan kita yang sebenarnya, karena Allah telah menakarkan rezeki kita sesuai dengan kebutuhan kita.
Intinya, agar sampai kapanpun hidup kita tenang, maka apapun yang kita punya dan kita dapatkan, sedikit atau banyak tetaplah bersyukur.
Pasrah Saja, Karena Kita Tidak Tahu Apa Yang Menjadikan Kita Benar-benar Baik
Sungguh kita harus selalu merasa bersyukur, agar saat ketetentuan-Nya tidak sesuai harapan, maka batin kita tidak tersiksa dengan keluhan.
Karena ketika kita pasrah dalam rasa syukur maka yang sedikitpun akan terlihat banyak.
Permasalahkan Bagaimana Bisa Hati Kering Dari Rasa Syukur, Jangan Permasalahkan Rezeki yang Sedikit
Cerdaslah menyikapi takdir yang kadang tidak sesuai harapan, banyak-banyak berhusnuddzan kepada-Nya, dan jangan lagi permasalahkan rezeki yang sedikit, tapi permasalahkanlah bagaimana bisa hati kering dari rasa syukur.
Karena bagaimanapun bukan banyaknya rezeki yang dapat selalu membuat hati ini tercukupi, tetapi banyaknya rasa syukur yang terus dipanjatkan kepada sang pemberi rezeki.
Sebab Kebutuhan Setiap Diri pun Tidak Sama, Jangan Mengeluh Mengapa Punya Orang Lain Lebih Besar
Saat kita kecewa atas takdir yang tidak sesuai harapan, maka jangan terus mengeluh mengapa punya orang lain terus saja lebih besar, walaupun memang benar adanya sungguh Allah itu lebih tahu seperti apa kebutuhan hamba-hambanya.
Allah Takkan Mentakdirkan Tanpa Tahu Bahwa Inilah Yang Kita Butuhkan
Cukup kita tahu saja bahwa inilah yang terbaik menurut Allah,dan tetaplah bersyukur karena Allah selalu adil terhadap kita, entah itu dalam urusan rezeki ataupun urusan yang lainnya, hanya saja kita terlalu malas untuk bersyukur dan berbaik sangka kepada-Nya.
Rasa Syukur Itu Akan Datang Ketika Kita Mampu Menundukkan Hati
Sungguh rasa syukur itulah yang nantinya akan menyelamatkan kita dari rasa kekurangan, jika kita lebih lunak dengan menundukkan hati dengan rasa syukur.
Dan dengan rasa syukur itulah yang akan membuat kita mampu menundukkan hati agar tidak mengeluh, egois, dan kufur nikmat.