Persoalan mendisiplinkan anak menjadi salah satu hal yang susah dilakukan orang tua. Well, hal tersebut bisa terjadi karena banyak dari kita berada dalam dilema saat hendak mendidik anak.
Kita sering terombang-ambing dalam dua pilihan. Di satu sisi, sikap permissive yang terus menerus dilakukan bisa membuat anak nggak tau mana yang salah dan mana yang benar. Di sisi lain, kalau terlalu over-control, ini malah akan menjadikan anak penakut dan suka merengut.
.
Yang kita butuhkan saat mendisiplinkan anak adalah jalan tengahnya. Tak terlalu lunak namun juga tak terlalu keras. Susah yaa? 🤔
Di artikel ini, Mama Pintar akan berbagi aturan-aturan dasar dalam mendisiplinkan anak :
1. Konsistensi
Konsistensi pada aturan yang sudah diterapkan dan tugas-tugas yang harus dikerjakan si kecil.
Misal, meminta ia untuk membereskan mainan sebelum tidur, terapkan hal itu setiap hari. Maka lama-lama ia akan terbiasa melakukannya sendiri, tanpa disuruh.
2. Saling Respect
Jikalau perkataan mama ingin didengar, maka sebagai orang tua kita harus menghargai apa yang diucapkan si kecil. Beri ia contoh, saat anak sedang berbicara, kita hentikan aktifitas kita sejenak untuk memperhatikan dan fokus hanya kepada ia.
3. Biarkan Anak Kecewa
Kadangkala kita takut mengecewakan si kecil, padahal jika anak tidak merasakan kecewa, sedih, atau frustasi, maka kemampuan psikologisnya tidak berkembang. Tegur anak ketika berbuat salah secara pelan-pelan.
4. Keluarga = Support System
Ajarkan nilai kekeluargaan untuka anak, dengan cara selalu ada di sisinya setiap ia membutuhkan mama. Hal ini penting untuk memupuk rasa percayanya. Sehingga ketika anak sedang ada masalah, ia tidak ragu untuk menceritakan kepada mama atau keluarga.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya moms. Kita semua memiliki cara masing – masing untuk mendisiplinkan anak.