©celebrity.okezone.com

Jika Sudah Menikah, Masihkah Kita Berhak Menanyakan Kepada Tuhan, Apakah Ia Benar-Benar Jodoh kita?

Diposting pada

Menikah adalah dambaan bagi semua orang yang sudah dewasa, yang sudah siap untuk segala konsekuensinya. Memilih pasangan hidup artinya mau menjadikannya sebagai teman hidup yang selalu ada di saat susah maupun bahagia. Tetapi, seringkali pasangan-pasangan yang sudah menikah, ketika menghadapi kerikil-kerikil ataupun masalah yang dirasa berat, membuat mereka ragu apakah pasangan mereka adalah benar-benar Jodoh pemeberian dari Tuhan.

©kawaiibeautyjapan.com

Sobat Mama Pintar, ketika sebelum memutuskan untuk menikah harus benar-benar mengetahui karakter dari pasangan kita masing-masing. Tahu kebiasaan baik dan buruknya. Tahu semua latar belakangnya. Lalu kita memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, mengenal lebih dekat semua keluarganya. Dari sinilah kita harus dewasa dalam mengambil keputusan. Di tahap inilah kita harus terus menyerahkannya kepada Tuhan. Jikalau kamu yakin, bahwa dia adalah jodohmu, maka kamu mau untuk menikmati sisa umurmu bersamanya dalam suatu pernikahan. Tapi jika tidak yakin, kita pun berhak untuk tidak menikah dengannya. Karena semua keputusan ada di tangan kita. Kita yang akan menjalani dan kita juga yang akan merasakannya. Bukan keluarga kita atau bahkan orang tua kita.

Jodoh, rejeki, dan maut ada di tangan Sang Pencipta. Kita tidak boleh menyesali bahkan menyalahkan Tuhan, apakah pasangan kita yang sudah bertahun-tahun bersama kita adalah benar-benar Jodoh dari Tuhan. Jika kita tidak gegabah dalam mengambil keputusan, pasti kita akan lebih peka akan maksud dan rencana dari Tuhan. Kalau Tuhan ijinkan kita menikah, ya pasti kita menikah. Bahkan sebelum Tuhan menciptakan kita di dunia ini, Tuhan telah menyiapkan pasangan yang tepat untuk kita. Dia yang sudah menjadi pasanganmu, berarti itulah Jodoh dari Tuhan. Kita tidak perlu meragukanya lagi. Jadi, syukuri apa yang telah Tuhan beri. Semua rumah tangga pasti mempunyai masalah-masalah yang kompleks, dan kerumitan tersendiri. Di situlah Tuhan ijinkan kita untuk tetap bergandengan tangan dengan jodoh kita dalam mengatasi masalah-masalah yang ada dalam pernikahan.