Periksalah kembali persahabatan yang pernah bunda rajut. Apakah masih terbentang disana? Atau bunda telah melupakannya jauh sebelum ini. Bekerja keras dan meniti jalan karier bukan berarti memisahkan bunda dari persahabatan.
Beberapa orang mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berteman sepi; selalu mengerjakan apapun sendiri. Memang pohon yang menjulang tingi berdiri sendiri. Perdu yang rendah tumbuh bersemak-semak. Demikianlah hidup yang ingin bunda jalani, bukan? Jangan kacaukan karier dengan kehidupan yang semestinya.
“Persahabatan merupakan bagian dari kehidupan bunda. Binalah persahabatan.”
Bunda akan merasakan betapa kayanya hidup bunda. berbagi kesedihan pada sahabat, dapat mengurangi kesediahan. Berbagi kebahagiaan pada sahabat, memperkokoh kebahagiaan. Orang bijak bilang bahwa sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda. Dan sahabat bunda yang terdekat adalah keluarga bunda. Barangkali, itulah mengapa bersahabat meringankan baban bunda, karena di dalam persahabatan tidak ada perhitungan.
Di sana bunda belajar menghindari hal-hal yang tidak bunda setujui, dan senantiasa mencari hal-hal yang bunda sepakati. Itu juga mengapa persahabatan adalah kekuatan. Sebagaimana kata pepatah, hidup tanpa teman, mati pun sendiri.
Sumber: Ipinchow