Seorang anak meninggal dunia setelah memencet bisul yang ada dihidungnya. Hal inidiinformasikan oleh akun instagram @makassar_iinfo, Selasa (4/12/2018). Bocahmalang tersebut berasal dari Unahaa Konawe Sulawesi Tenggara. Hal ini pertamakali muncul dipublik lantaran sebuah akun facebook bernama Yosan Poetramembagikan foto sang anak dan keterangan penyebab meninggalnya.
Dalam komentar nya di foto si bocah, Yosan menuliskan bahwa bocah ini meregang nyawa lantaran memencet bisul yang ada di hidung. Siapa sangka buntut dari pencetan bisul yang ada di hidungnya itu membuat infeksi hingga menjalar ke otak. Yang akhirnya membuat ia mengembuskan napas terakhir.
Hal ini menjadi pelajaran buat para orang tua ya Moms untuk takmenyepelekan hal-hal kecil. Pasalnya bisul atau jerawat yang tumbuh di daerahtertentu memang membahayakan tubuh hingga dapat membuat meninggal dunia. Ternyataada daerah yang disebut sebagai “segitiga kematian” yang sangatsensitif di wajah. Segitiga kematian terdengar sangat menyeramkan, sehinggapara ahli lebih sering menyebutnya “segitiga berbahaya”. Daerahtersebut berada pada kulit yang membentang dari sudut mulut hingga jembatanhidung. Jika ditarik garis lurus, akan membentuk segitiga, sehingga daerahtersebut disebut “segitiga berbahaya”.
Melansir dari menshealth.com Jeremy Brauer, seorang MD asisten profesor klinis departemen dermatologi di NYU Langone Medical Center, menjelaskan bahwa pembuluh darah yang ada di daerah “segitiga berbahaya” itu mengarah ke sinus kavernosus yang terletak di bagian otak. Jadi, katakanlah Moms mempunyai jerawat atau bisul di area itu, tanpa membersihkan wajah dan tangan terlebih dahulu kemudian memencetnya, akan mengakibatkan luka yang terbuka dan bakteri masuk, sehingga membuat infeksi. “Jika ada infeksi kulit yang serius di daerah ini dan kemudian dilacak kembali ke otak, secara teoritis hal itu bisa berakibat fatal,” kata Dr. Brauer. Hal itu dapat terjadi karena pembekuan darah yang dapat mengakibatkan stroke.
Ia juga menambahkan jika memencet jerawat atau bisul di area selain itu, semisal pipi, dahi, dagu, bisa jadi Moms juga akan mendapatkan infeksi, namun efeknya hanya pada perubahan pigmentasi, karena di daerah tersebut tidak memiliki aliran darah langsung menuju ke otak. Namun, di akhir pembicaraan, Dr Brauer menambahkan jika kemungkinan menyeramkan ini akan sangat kecil terjadi. Karena, hal ini benar-benar sudah terjadi di dekat kita, Moms sebaiknya mulai waspada dengan hal ini.
Sebelum terjadi infeksi, ada gejala-gejala yang akan timbul sehingga Moms bisa mewaspadainya. Gejala tersebut seperti kemerahan, pembengkaan, kelembutan, drainase, dan pendarahan. Jadi Moms, lebih berhati-hati ya dengan jerawat atau bisul yang ada di daerah ini. Jika Moms ingin mengobatinya, jangan lupa bersihkan tangan dan wajah terlebih dahulu, pastikan segalanya steril, agar tidak menimbulkan bakteri.
Source: nakita.grid.id