Kamu yang saat ini tengah sakit hati karena para pembenci, sudahlah jangan membalasnya dengan kebencian yang sama, tetapi balaslah kebencian dengan kebaikan, serta berlagaklah bodoh dan tuli bahwa kamu sedang dibenci, sungguh tidak ada gunanya bila kamu membalas dengan kebencian yang sama.
Oleh karena itu ketahuilah saat kamu balas dengan kebencian yang sama persis, dengan keburukan yang sama, maka nanti yang datang kepadamu adalah kebencian yang lebih besar.
Belajarlah Lebih Lunak Menghadapi Para Pembenci, Meski Sulit Kamu Belajar Untuk Tidak Membenci
Meski belajar untuk tidak membenci itu sulit, tetapi tetap belajarlah lebih lunak menghadapi para pembenci, belajarlah lebih lunak menghadapi orang-orang yang tidak suka kamu, karena dengan belajar kamu tidak akan pernah serta merta membenci.
Anggap Saja Kebenciannya Angin Lewat, Karena Jika Kamu Pikirkan Terus Menerus Maka Hatimu Akan Sakit
Memang benar, akan sulit belajar tenang saat ada yang menyalahi keadaan kita, tetapi jika kamu pikirkan terus menerus maka hatimu akan sakit.
Untuk itu anggaplah saja kebenciannya itu seperti angin lewat.
Ketika Hatimu Sakit Dengan Ulah Para Pembenci, Tidak Menutup Kemungkinan Hatimu Akan Membenci
Lantas tidak menutup kemungkinan pada akhirnya hatimu pun akan ikut membenci, ketika hatimu sudah merasa sakit dengan ulah para pembenci dan sudah kalut dengan yang selalu mengusikmu.
Sudahlah Jangan Ikuti Egomu, Karena Ego Akan Terus Meminta Untuk Membalasnya Saja Agar Dia pun Jera
Maka yang harus kamu lakukan adalah jangan ikuti egomu yang terus merayumu untuk membalas, karena ego memang akan terus meminta untuk membalasnya agar dia pun jera.
Namun Saat Kamu Balas Kebencian Dengan Kebencian, Maka Kebencian Yang Lebih Besar Yang Akan Datang
Maka kamu harus ingat dengan bijak untuk tidak membalas kebencian dengan kebencian yang sama dan membalas keburukan dengan keburukan yang sama, karena nantinya kebencian yang lebih besarlah yang akan datang kepadamu.