Daun Ungu, Carricature Plant (Graptophylum pictum Griff) Termasuk dalam kelompok keluarga tanaman Acanthaceae, dengan ciri batang tegak, ukurannya kecil dan tingginya hanya mencapai 3 meter, tumbuh liar di pedesaan atau ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat, batang berwarna ungu, penampang batang hampir berbentuk segitiga tumpul.
Tanaman ini dapat ditemukan sampai pada ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut. Daun ungu tumbuh di tempat yang banyak disinari matahari. Selain itu, dapat tumbuh di tempat yang lembab dan hangat. Daun Ungu dikenal dengan nama Wungu (Jawa), Handeuleum (Sunda), Karotong (Madura), Kobi-kobi (Ternate), Daun putri (Ambon). Kandungan kimia yang terdapat pada tanaman ini adalah daun mengandung alkaloid yang tidak beracun, glikosida, steroid, saponin, tanin, klorofil, dan lendir. Batang mengandung kalsium oksalat, asam formik dan lemak.
Khasiat dan cara pengolahannya
Mengobati sembelit
7 lembar daun direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus pada pagi hari.
Mengobati ambeien
15 lembar daun, kunyit sebesar ibu jari, sedikit gula aren direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum 2 kali sehari, pada saat pagi dan sore hari. Masing-masing 1 gelas.
Mengobati wasir
Daun segar sebanyak 5 lembar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan saat pagi dan sore hari, masing-masing setengah gelas.
Mengobati bisul
3 lembar daun dicuci lalu ditumbuk halus. Oleskan pada bisul atau oleskan 2 lembar daun dengan minyak kelapa secukupnya, kemudian dipanggang di atas api dan ditempelkan pada bisul saat masih hangat.