Kemangi, Holy Basil (Ocimum sanctum L.) adalah tumbuhan perdu dengan tinggi mencapai 100 cm. Bunga tersusun di tandan yang tegak. Daun panjang, tegak, berbentuk taji atau bulat telur, berwarna hijau muda dan berbau harum. Ujung daun dapat tumpul atau tajam, panjangnya mencapai 5 cm. Permukaan bergerigi atau rata. Aromanya seperti cengkeh dan rasanya pahit. Buah berbentuk elips, pecah secara tiba-tiba. Kemangi juga dikenal dengan nama Saraung (Sunda), Lampes (Jawa Tengah), Kemangek (Madura), Uku-uku (Bali), Lufe-lufe (Ternate), Hairy Basil (Inggris).
Tanaman ini dapat ditemukan di kebunkebun, di pagar-pagar, di pinggirpinggir jalan dan di lapangan.Tumbuhan ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Kandungan kimia yang terdapat pada kemangi antara lain Daun mengandung saponin, flavonoid dan tanin.
Khasiat dan cara pengolahannya
Mengobati panu
Segenggam daun kemangi dicuci lalu ditumbuk hingga halus. Beri sedikit air kapur sirih. Gosokkan ramuan ini pada kulit yang berpanu. Lakukan sebanyak 2 kali sehari.
Mengobati sariawan
10 lembar daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2-3 menit lalu ditelan dan minum air hangat. Lakukan sebanyak 3 kali sehari.
Mengurangi bau badan
Daun ditumbuk hingga halus, lalu seduh dengan air panas sebanyak 1 gelas, saring air seduhan lalu tambahkan gula aren secukupnya. Minum air seduhan pada pagi dan malam hari.
Mengatasi jerawat
10-15 lembar daun Kemangi dihaluskan dan ditambah dengan 2 gelas air panas. Lalu disaring hingga tersisa airnya dan dimasukkan ke dalam botol. Dinginkan. Gunakan sebagai toner wajah, oleskan dengan kapas dan tunggu semalam. Bilas wajah keesokan harinya.