Seseorang yang berbohong itu selalu berusaha membuat orang lain percaya pada apa yang ia katakan dan selalu memberi kesan yang baik kepada orang lain.
Padahal sebenarnya ia bukan membohongi orang lain, melainkan membohongi dirinya sendiri. Karena pada hakikatnya yang dia lakukan itu akan kembali kepada dirinya sendiri.
Kebanyakan Seseorang Yang Berbohong Itu Selalu Memulai Dengan Membuat Orang Lain Terkesan Kepada Dirinya
Mungkin karena sudah terbiasa berbohong makanya sangat pintar ketika ingin berbohong. Ia selalu memulai dengan mengesankan orang lain terlebih dahulu.
Lantas jika sudah membuat orang lain terkesan kepadanya, ia dengan mudahnya berbohong dan tanpa usaha keraspun ia mampu membuat orang lain percaya kepada apa yang ia katakan.
Selalu Berusaha Membuat Orang Lain Percaya Dengan Apa Yang Ia Katakan Dan Yang Ia Lakukan
Jika sudah memberi kesan yang baik dan orang lain pun merespon dengan baik, maka ia akan selalu berusaha membuat orang lain percaya pada apa yang ia katakan dan yang ia lakukan. Dan dengan seperti itu ia dengan mudahnya membohongi orang lain tanpa susah payah.
Hingga Akhirnya Orang Lain Pun Percaya Padanya
Karena sekali berbohong, akan senantiasa terus berbohong untuk menutupi kebohongan yang ia lakukan.
Hingga akhirnya ia terlena dengan kebohongan yang ia lakukan dan ia akan selalu berbohong untuk menutupi kebohongan lainnya.
Dan Dia Merasa Begitu Senang Karena Dia Mampu Membuat Orang Lain Percaya, Padahal Yang Ia Katakan Hanyalah Kebohongan
Seseorang yang berbohong akan selalu merasa senang ketika dirinya mampu membuat orang lain percaya padanya. Karena dirinya tau bahwa yang ia katakan hanyalah sebuah kebohongan.
Akan tetapi orang lain dengan mudahnya ia bohongi dan ia tipu. Oleh karena itu orang yang berbohong itu selalu merasa senang saat kebohongannya dapat dipercayai oleh orang lain.
Dia Tidak Sadar Bahwa Dia Sedang Menipu Dirinya Sendiri Bukan Menipu Orang Lain Yang Percaya Kepada Dia
Mungkin dia tidak sadar saat dia menipu orang lain, ia kira berhasil membuat orang lain percaya. Padahal kenyataannya ia hanya membohongi dan menipu dirinya sendiri.
Lagipula ketika dia berbohong kepada orang lain dan orang lain percaya kepada apa yang ia katakan, maka saat itu juga ia sedang membohongi dirinya sendiri.