Selalu pastikan hati kita tidak pernah merasa resah dengan keluhan saat Allah tuliskan takdir tidak baiknya untuk kita, karena seburuk apapun yang dituliskan Allah dalam hidup kita, pasti menyimpan banyak kebaikan.
Oleh karenanya yakin saja, bahwa setelah gundah itu berakhir akan ada kegembiraan yang akan menghiasi hati kita.
Tak Usah Mencemasi Ketetapan Allah, Karena Ketetapan-Nya Pasti Membawa Kebaikan
Tidak usah mencemasi sesuatu yang telah menjadi ketetapan Allah, karena ketetapan-Nya sudah pasti akan membawa kebaikan kepada kita.
Maka apapun yang Allah tuliskan kepada kita dalam kehidupan yang kita jalani saat ini, tetaplah terima dengan ikhlas, sabar dan penuh rasa syukur. Terlebih bila hal itu adalah ketetapan buruknya.
Allah Tidak Akan Menuliskan Takdir, Bila Saja Ia Tidak Mempersembahkan Yang Terbaik Untuk Kita
Usahakan hati tak pernah patah semangat untuk berharap yang terbaik dari-Nya, meski ketetapan-Nya terkadang sangat menyulitkan kita.
Karena Allah tidak akan menuliskan takdir, bila saja ia tidak mempersembahkan yang terbaik untuk kita. Sebab itulah mengapa kita harus pandai menyikapi segala ketentuan-Nya.
Terimalah Dengan Ikhlas, Meski Ketetapan Dari-Nya Terasa Sangat Menyakitkan
Meski ketetapan dari-Nya terasa sangat menyakitkan, tetapi terimalah dengan penuh kerendahan hati.
Karena seburuk-buruknya kisah yang Allah tuliskan untuk kita, maka pasti didalamnya Allah telah menyelipkan kebaikan-Nya, dan sudah pasti pula saat hati kita terasa sangat menyakitkan disitulah Allah berbisik “Aku menyayangimu”.
Oleh karena itu, pastikan saat gundah menyapa karena ketetapan buruk-Nya, keyakinan dihati untuk selalu mengharap yang terbaik tak pernah luntur sedikitpun.
Tak Apa Merasa Sakit Dahulu, Asal Dalam Sakit Yang Menderu Hati Selalu Sadar Bahwa Setelahnya Ada Bahagia Yang Akan Menyambut
Jadi, tidak apa-apa bila harus merasakan sakit terlebih dahulu karena tetetapan buruk dari-Nya, asal dalam sakit yang menderu dihati selalu sadar bahwa setelahnya ada bahagia yang akan menyambut, dan ada kedamaian yang akan membingkai hati sesudahnya.
Percayalah, Bahwa Apapun Yang Dituliskan Allah Pasti Menuju Kedamaian Hakiki
Percayalah, bahwa apapun yang dituliskan Allah untuk kita pastinya menuju kedamaian yang hakiki. Dan kedamaian itu jelas akan kita rasakan, ketika hati sadar bahwa belenggu yang Allah hadirkan hanyalah sementara.
Oleh karenanya, apapun yang menjadi ketetapan-Nya terimalah dengan penuh rasa syukur, ikhlas, dan sabar.